kencingin.pohonAvatar border
TS
kencingin.pohon
Temui PKL di Islamic Center, Sandiaga Janji Menata Tanpa Air Mata
Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menemui pedagang kaki lima di Islamic Center. Dalam kesempatan itu, pedagang menyampaikan keluhan sulitnya berdagang di trotoar jalan.

"Kami meminjam tempat ini bukan tindak kriminal. Hanya untuk cari nafkah. Memang ini dagang di trotoar dilarang. Tapi kami tidak punya solusi lain. Apa salahnya jika kita manfaatkan ini bagi kami yang belum mapan untuk menopang hidup kami, kebutuhan kami," kata Suwandi di lokasi, Jalan Kramat Jaya Raya, Koja, Jakarta Utara, Senin (6/3/2017).

Suwandi adalah seorang perwakilan pedagang kaki lima yang juga menjabat Wakil Ketua Kerukunan Usaha Kecil Islamic Center Indonesia (KUKI). Ia mengatakan para pedagang sudah mendapatkan tawaran relokasi sebanyak dua kali.

Tawaran itu datang dari Kelurahan Tugu Utara dan dari Wali Kota Jakarta Utara. Namun Suwandi mengatakan belum ada kelanjutannya. Menurutnya, sebanyak 260 pedagang yang berjualan di sana menunggu tindak lanjut.

"Intinya, kami sudah dua kali ditawari relokasi dari tingkat kelurahan dan wali kota. Dan itu tidak ada artinya. Maksud kami, kok sudah dilakukan penjagaan? Akhirnya tindak lanjut tidak ada," ucapnya.

Hal senada diungkapkan pedagang lainnya bernama Revi. Ia ingin para pedagang bisa membuka lapak sejak pukul 17.00 WIB.

"Usulan saja, diusahain nasib kami supaya bisa berdagang lebih baik. Maunya bisa dagang dari jam 17.00 WIB sampai malam," tuturnya di lokasi yang sama.

Mendengar aspirasi dari masyarakat, Sandiaga mengatakan menerima masukan tersebut. Ia mengatakan akan berusaha mencari tempat dan waktu yang tepat bagi masyarakat untuk berdagang.

"Kita terima masukannya, insya Allah nanti kita akan cari solusinya. Kita harus manusiakan manusia, kita juga harus manusiakan PKL juga. Setuju? Kedua, kita tidak boleh hatinya panas, kepalanya panas lalu marah-marah. Pasti ada solusinya kalau kita dialog seperti ini," ujar Sandi.

"Berikutnya, sebentar lagi akan ada gubernur dan wakil gubernur baru. Jadi kita ke depan, kita lebih berpikir bagaimana bisa merangkul teman PKL supaya dapat ditata tanpa air mata. Dibangun tanpa ada duka. Dicariin lokasinya binaannya di dekat sini, atau dicari jamnya supaya tidak deg-degan. Dan di sini cuma cari nafkah. Kan juga harus dipikirin lokasinya," sambungnya.


Menurut Sandi, dalam pantauannya, masih ada lahan yang kosong. Menurutnya, pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Islamic Center mesti mencarikan lokasi agar kegiatan berdagang tidak membuat macet lalu lintas jalanan.

"Sedikitnya agak ironis karena di sini nggak boleh. Tapi di belakangnya malah kosong melompong seperti ini. Kalau dibilang, karena ini yang mengelola juga Pemprov DKI, Islamic Center-nya juga mesti cari pendekatan yang inovatif. Sehingga para pedagang juga bisa berjualan di sini. Karena kita harus hadirkan lahan usahanya dan jangan bikin macet juga. Banyak sekali yang khawatir kalau ada pedagang kaki lima macet. Terbukti kok ini nggak, lancar selama diatur dengan baik," ucapnya. (jbr/imk)

sumber : https://m.detik.com/news/berita/d-3439890/temui-pkl-di-islamic-center-sandiaga-janji-menata-tanpa-air-mata

si anies uno terlalu pede, awas kalo ga sesuai harapan sakitnya pedih no..
masih inget sama yang ini
šŸ‘‡
šŸ‘‡
šŸ‘‡
šŸ‘‡
0
2.7K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThreadā€¢40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.