tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Survei Median: Sentimen Negatif Terhadap Ahok-Djarot Masih Tinggi



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sentimen negatif terhadap pasangan cagub dan cawagub DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilgub DKI Putaran kedua menurut hasil survei MEDIAN, masih tinggi.

Data hasil survei yang dirilis oleh MEDIAN menempatkan sebanyak 65,7 persen responden menyatakan tidak suka pada Ahok.

28,7 persen diantaranya beralasan lantaran mantan Bupati Belitung Timur itu tidak bisa menjaga kata-katanya, 10,7 persen menyebut Ahok sebagai penista agama, dan 9,3 persen tidal menyukai sikapnya yang arogan, juga sejumlah alasan lainnya yang disampaikan para respoden.

Sementara jika dibandingkan dengan pasangan cagub dan cawagub lainnya yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, hanya 17,0 persen yang menyatakan tidak menyukai sosok Anies.

7,0 persen diantaranya lantaran mengaku kinerja Anies belum terbukti, lalu posisi dibawahnya yakni sebanyak 2,0 persen menilai program mantan Mendikbud RI itu tidak masuk akal.

Adapun alasan lainnya seperti menjelekkan lawan, kurang tegas, hanya janji dan beberapa alasan ketidaksukaan terhadap Anies turut mewarnai hasil survei tersebut.

Dalam acara rilis hasil survei yang bertajuk 'Memahami Peta Kompetisi Putaran ke-2 Pilgub DKI', Direktur Eksekutif MEDIAN, Rico Marbun mengatakan saat ini sentimen negatif terhadap pasangan petahana masih tergolong tinggi.

Berdasarkan data hasil survei, hal tersebut sangat berbeda jika dibandingkan dengan pasangan calon lainnya, yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Tone negatif terhadap Ahok-Djarot masih tinggi ya, ada 65,7 persen, sedangkan Anies-Sandi mengalami minim tone negatif, hanya 17,0 persen, sangat berbeda," ujar Rico, saat ditemui di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2017).

Data temuan tersebut menggunakan sampel 800 responden, dengan margin of error sebesar sekira 3,4 persen.

Sampel tersebut dipilih secara random dan menggunakan teknik Multistage Random Sampling serta proporsional atas Populasi Kotamadya dan Gender.

Pengambilan data sampling dilakukan pada 21-27 Februari 2017.

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...t-masih-tinggi

---

Baca Juga :

- Joko Anwar Yakin Ahok-Djarot Menang di Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua

- DPRD DKI Cabut Aksi Boikot Kalau Ahok Sudah Cuti Kampanye

- Saran Surya Paloh untuk Parpol Pengusung Ahok-Djarot: Seluruh Potensi Digalang

0
310
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tribunnews.com
Tribunnews.comKASKUS Official
192.2KThread2KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.