haryantodwiAvatar border
TS
haryantodwi
Berhenti Merokok (pengalaman dan tips)
Berhenti Merokok
“Aku mau berhenti merokok!” kata kata yang mudah di ucapkan namun sulit dilaksanakan.

Melalui tulisan ini penulis ingin berbagi pengalaman bagaimana usaha penulis untuk berhenti merokok.


Sampai mau lulus SMA saya tidak merokok, Namun karena sering menunggu angkot untuk pulang sekolah bersama teman-teman di warung samping sekolah akhirnya saya ikut-ikutan juga merokok bersama teman-teman.

Begitu lulus dan melanjutkan kuliah, pertengahan tahun 1999, kegiatan merokok saya tambah kuat, setiap hari saya menghabiskan 1 bungkus. Bangun tidur yang saya cari adalah rokok. Gak apa apa gak sarapan asal bisa merokok. Bener bener konyol kalo mengingat masa itu. Begitu selesai jam kuliah, ngumpul bareng teman teman, yang dilakukan ya merokok. Kalo gak ada rokok ya minta teman.

Pokoknya apa aja dilakukan agar bisa merokok. Sampe gak tau malu minta rokok terus. Kalo kiriman uang pas awal bulan, rokok yang dibeli yang enak dan harga mahal, namun ketika akhir bulan ketika kiriman udah menipis ya beli rokok yang murah dan gak enak pun di isap juga. Sampe punya prinsip gak apa-apa gak makan asal bisa merokok.

Uang receh pada saat itu berharga sekali, uang 25 perak-100 perak tetap dicari walaupun harus membolak-balikan kasur (siapa tau ada yang keselip) biar bisa beli rokok batangan yang harganya 200-300 perak per batang.

Kebiasaan merokok itu terus berlanjut sampe lulus kuliah tahun 2003, Masuk dunia kerja ternyata kegiatan merokok gak berhenti juga. Malah ngambil jam kerja buat bisa merokok, soalnya kalo lama-lama didepan komputer, banyak mikir kerjaan kepala mumet ya hiburannya merokok dulu sampe pikiran tenang (katanya sih).

Walaupun juga sudah rutin olahraga tennis, tetap aja habis olah raga ketika duduk istirahat yang dilakukan ya merokok. Sampe menikah punya anak tetap saja tidak bisa berhenti merokok. Puntung rokok berserakan di halaman rumah, bau rokok masuk rumah, bau rokok nempel baju.

Kadang merasa risih juga, merasa buang-buang uang padahal uangnya bisa buat nambah belanjaan. Namun ya itu tadi udah ketagihan tetap aja susah ninggalinnya.

Namun lama-kelamaan saya juga berfikir sampai kapan mau merokok terus saya harus berhenti merokok, pada saat itu juga sudah keluar fatwa MUI yang menyatakan bahwa rokok itu haram, namun masih belum berhenti karena masih mengikuti fatwa yang lain (yang belum baca fatwa rokok itu haram silahkan cari aja di internet fatwanya). Pemerintah juga sudah mulai kampanye untuk mengurangi ketergantungan merokok dengan cara mewajibkan bungkus rokok ada gambar penyakit akibat rokok. Namun tetap saja gak bisa berhenti dan puntung rokok juga masih berserakan di halaman. Oh iya kenapa berserakan dihalaman karena memang saya tidak pernah membeli asbak rokok, agar saya tidak merokok di dalam rumah.

Akibat terus-terusan merokok saya jadi sering sakit-sakitan, capek sedikit saya langsung Flu, batuk pokoknya tiap bulan pasti ada sakitnya. Sering bolak balik ke dokter. Cuma tetap aja kalo sembuh, kumat lagi merokoknya. Pernah suatu hari saya sakit batuk sampe 2 minggu gak sembuh-sembuh, rokok juga saya hentikan. Akhirnya batuk sembuh dan merokok juga berhenti. Namun berhenti merokok hanya bertahan sampe 2 minggu. Setelah itu merokok lagi.

Pernah kejadian anak saya yang kelas 1 SD waktu itu marahin saya. Katanya “ Pah, coba papah berhenti merokok, dede takut papah sakit seperti yang dibungkus rokok” kata anak saya. Kadang-kadang anak saya yang terakhir menyembunyikan rokok saya yang tergeletak di meja. Saat itu saya mulai mengurangi rokok. Dari yang tadinya 1 hari satu bungkus menjadi 2 hari 1 bungkus rokok. Kejadian itu sekitar tahun pertengahan tahun 2015.

Namun setelah 17 Tahun bergelut dengan rokok akhirnya pada tanggal 19 Februari 2016 saya benar-benar berhenti merokok. Saat itu ada hal yang harus membuat saya harus berhenti merokok (tidak bisa saya ceritakan penyebabnya), berat sekali rasanya harus berhenti merokok, apalagi teman-teman sekitar masih merokok, kadang mengajak rokok, bila mencium asap rokok rasanya pengen merokok lagi. Namun tetap saya kuatkan untuk tidak merokok. Saya harus mencari cara agar saya bisa berhenti merokok.

Akhirnya saya dapatkan cara menghentikan keinginan untuk merokok yang efektif (menurut saya pribadi, buat yang lain terserah cari apa saja alasan kuat buat menghentikan keinginan merokok) yaitu :

➡ Saya langsung baca Al-qur’an ketika keinginan merokok itu ada, walaupun itu dalam jam kerja. Saya langsung tinggalkan kerjaan dan langsung baca Al-qur’an karena saya berfikir daripada saya buang-buang waktu yang sia-sia buat merokok mending saya cari pahala. Alhamdulillah kegiatan ini bisa meredam keinginan buat merokok
➡ Lakukan puasa sunnah Senin-Kamis atau puasa daud.
➡ Rutin Berolah raga, biasanya setelah berhenti merokok keinginan makan akan meningkat. Agar berat badan gak ikut meningkat rutinlah berolah raga.
➡ Makan permen, untung ditempat saya bekerja permen selalu tersedia, sehingga saya bisa setiap saat bisa makan permen. Tujuannya apa ? agar mulut tidak terasa pahit sehingga menghilangkan keinginan buat merokok.
➡ Banyak minum air putih
➡ Jangan bergabung dengan teman-teman yang masih suka nongkrong merokok, kalo mereka ngajak bergabung segera tinggalkan.
➡ Setelah berhenti merokok tentu kita mempunyai uang lebih di dompet (hehe) tentukan kegiatan positif agar uang yang ada tidak terbuang percuma, misalnya membeli buku, atau yang lebih baik bisa melanjutkan kuliah lagi (yang terakhir penulis lakukan dan alhamdulillah separuhnya bisa buat bayar SPP).
➡ Minta dukungan dari orang-orang terdekat.
➡ Ikut kegiatan keagamaan, misalnya pengajian, karena biasanya jamaah pengajian jarang ada yang merokok.
➡ Cari klinik yang menyediakan terapi buat berhenti merokok (yang penulis tahu ada di Puskesmas Tanjung Selor di Kalimantan Utara)
➡ Cari Alasan yang kuat untuk berhenti merokok agar ketika keinginan merokok timbul langsung kita teringat alasan tersebut (Bisa karena keluarga, orang tua, cita-cita kita atau lain sebagainya) Kadang kadang ada saatnya keinginan untuk merokok itu timbul kembali.

Alhamdulillah sudah satu tahun saya berhenti merokok.

Demikian penulis sampaikan pengalaman buat berhenti merokok, mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi yang mau berhenti merokok.


Email : dwiharyanto@ymail.com
1
11.1K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.