Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Pilkada
  • Kalender dan Stiker Bergambar Ahok-Djarot Dibagi-bagikan Saat Pengajian

jawaraprojectAvatar border
TS
jawaraproject
Kalender dan Stiker Bergambar Ahok-Djarot Dibagi-bagikan Saat Pengajian


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara pengajian yang diadakan Relawan Nusantara (Rela NU) di Jalan Warung Silah, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2017).

Pada kesempatan itu, ada pembagian barang-barang bergambar Djarot dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kepada peserta pengajian. Barang-barang yang tampak dibagikan adalah stiker dan kalender.

Selain kedua barang tersebut, ada barang lainnya, mulai dari lampu laser yang yang dibalut stiker motif kotak-kotak hingga buku saku berjudul "7 Dalil Umat Islam DKI dalam Memilih Pemimpin".

Bukunya sendiri berisi tentang penjelasan bahwa Ahok sudah banyak menjalankan kebijakan yang berpihak pada umat Islam di Jakarta.

Ditemui usai acara, Djarot terlihat hanya menggeleng-gelengkan kepala sambil menjawab tidak tahu saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut.

"Enggak tahu aku, tetapi tadi di sambutan saya ada enggak (ajakan untuk memilih Ahok-Djarot)? Enggak ada," ujar Djarot.

Saat menyampaikan sambutannya di hadapan peserta acara, Djarot memang tidak melontarkan seruan untuk memilih dirinya dan Ahok.

Ia hanya memaparkan sejumlah rencana program Pemerintah Provinsi DKI ke depan, dari mulai membebaskan pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi rumah yang nilai jual obyek pajak (NJOP)-nya di bawah Rp 2 miliar, program penggratisan pengurusan sertifikat tanah, dan program kartu khusus untuk lansia.

Selain itu, Djarot sempat mengimbau kepada peserta yang datang agar tidak ikut terpancing menyebarkan informasi palsu atau "hoax".

Menurut Djarot, dengan tidak ikut menyebarkan hoax, masyarakat sudah berperan serta mewujudkan suasana yang kondusif.

Djarot menilai, hoax belakangan marak, terutama pada masa-masa kampanye Pilkada DKI 2017.

Ia melihat, acap kali hoax juga berisi ujaran-ujaran kebencian dan ujaran intimidatif.

 

"Jadi yang seperti itu jangan dianggap. Pilihan itu ada pada ibu-ibu sendiri. Terserah ibu-ibu siapa yang paling membawa manfaat bagi Jakarta," kata Djarot. 

"Siapa yang membawa faedah bagi Jakarta, siapa yang nanti bisa mewujudkan suatu masyarakat yang adil, keadilan sosial, yang tidak mampu dibantu oleh yang mampu," ucap Djarot.

Sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2...saat.pengajian
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
921
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilkada
PilkadaKASKUS Official
5.3KThread660Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.