Ini Kronologi Pembunuhan Buleng di Rantauprapat, Berawal dari Cekcok Uang Parkir...



MEDANSATU.COM, Labuhanbatu - Pelaku pembunuhan Andri Manulang alias Buleng (29), warga Aek Riung, Kelurahan Pardamaian, Rantauprapat, dipaparkan Polres Labuhanbatu kepada wartawan, Jumat (10/2/2017)

Pelakunya Sabar Dedy Anto Aruan alias Opoi (33), yang masih terhitung tetangga korban. Kanit Idik I Sat Reskrim Polres Labuhanbatu Iptu JH Pasaribu memaparkan langsung tersangka, barang bukti, dan kronologis pembunuhan tersebut.

Menurut Iptu JH Pasaribu kronologis pembunuhan itu berawal saat tersangka dan korban yang masih memiliki hubungan keluarga itu bertengkar mulut. Pertengkaran dipicu perselisihan uang parkir truk pengangkut getah di pabrik PT Hock Lie.

Setelah bertengkar, tersangka mendatangi ketua anak ranting salah satu OKP, Ali Sadikin Nababan, untuk melaporkan masalah pergantian jaga parkir, terangnya.

Setelah melaporkan hal tersebut, tersangka pergi ke rumahnya untuk mengambil pisau belati dan diselipkan ke pinggangnya. Tersangka kemudian kembali mendatangi korban, dengan maksud untuk menikamnya, tambahnya

Begitu melihat tersangka datang, korban pun marah-marah karena tugas pengutipan uang parkir masih dilakukannya. Amarah tersangka pun memuncak setelah dimarahi korban.

Karena kesal selanjutnya tersangka menikam korban dengan pisau yang dibawanya tepat pada bagian dada sebelah kanan, dekat ulu hati,jelasnya.

Korban mengaku menikam dada korban, karena saat itu korban sempat hendak mengambil gancu yang ada dekatnya.
Akibat penikaman itu korban yang akhirnya meninggal dunia,imbuhnya.

Selama konferensi pers (konpers), tersangka dengan tangan terborgol dan memakai baju tahanan nomor 83, hanya tertunduk.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 atau Pasal 351 ayat (3) KUHPidana,tandasnya. (habibi)


Sumber


===============================================================================================================================================================================================================
Berita dari kota rantauprapat, salah satu kota tetangga nya, kota Medan alias Gotham City

Kalau anda jeli membaca berita ini, maka anda akan sadar,bahwa:

- ada 2 tindak kriminal,dan tiga pelaku tindak kriminal di dalam berita ini, dimana satu pelaku mati, satu pelaku lainnya ditangkap, dan pelaku terakhir bebas berkeliaran, karena di dukung oleh Kapolres Labuhanbatu

- ada tiga korban, tapi yang dibahas hanyalah preman yg jadi korban, korban ke 2 dan 3, adalah tidak penting, tidak perlu penegakan hukum ( menurut sisi pandang kapolres labuhanbatu)




Saudara saudari yang tinggal di propinsi SUMUT, dan membaca berita ini, pernahkah anda berpikir :

- berapa banyak uang preman parkir liar, uang keamanan, uang pajak preman tiap bulan yang musti dibayarkan oleh pemilik pabrik PT Hock Lie ke ketua anak ranting salah satu OKP disana, yakni Ali Sadikin Nababan ?

- berapa banyak OKP dan Ormas sekitar pabrik PT Hock Lie, yg juga musti diberi uang oleh pemilik pabrik setiap bulan ?

- bagaimana cara pemilik pabrik PT Hock Lie menutupi kerugian akibat membayar uang pajak preman berbagai Ormas dan OKP setiap bulan ?

- Tahukah anda, untuk menutupi kerugian akibat pembayaran pajak preman, maka semua hasil produk pabrik PT Hock Lie akan dijual dengan harga lebih tinggi di pasaran ?

- Sadarkah anda, bahwa hanya dengan kenaikan harga produk dari 1 pabrik saja di pasaran, bisa menyebabkan kenaikan harga2 produk pabrik2 lain juga ?

- Masa depan dari pabrik PT Hock Lie hanya dua ujung nya, seandainya karena harga produknya meningkat, kemudian produk nya tidak laku, maka Pabrik bangkrut, maka jumlah pengangguran bertambah dan jumlah preman bertambah juga, TAPI bila PT Hock Lie bisa bertahan, dan produk nya tetap laku walau harga dinaikan, dikarenakan produk nya benar2 dibutuhkan, maka pembeli produk PT Hock Lie, juga akan menaikkan harga jasa/dagangan mereka, sehingga secara beruntun semua harga meningkat di pasaran

- Jadi siapakah korban terakhir dari rantai kejahatan premanisme ini ?

ANDA SEMUA YANG TINGGAL DI SUMUT, ANDA SEMUA YANG MENJADI KORBAN DARI KEJAHATAN PREMANISME, DAN ANDA SEMUA AKAN BERTERIAK "PEMERINTAH BAGAIMANA SIH ?! LIHAT HARGA2 SEMUA NAIK!", "CARI KERJA SUSAH KARENA TIDAK ADA LAPANGAN PEKERJAAN YANG CUKUP !"

SEBAHAGIAN DARI SETIAP HARGA PRODUK BARANG KEBUTUHAN HIDUP YANG ANDA BELI DI PASAR/SWALAYAN, SUDAH TERMASUK "KOIN KEPEDULIAN" UNTUK :

- UANG MAKAN NABABAN DAN ANAK BINI NYA
- UANG CICIL MOBIL XTRAIL NABABAN DAN MOBIL BMW NYONYA NABABAN
- UANG BERANAK NABABAN UNTUK ANAK KE 5 NYA
- UANG SEKOLAH DAN UANG JAJAN ANAK2 NYA NABABAN
- UANG UNTUK NABABAN kimpoi KE 2 KALI ATAU WANITA SIMPANAN NABABAN
- DST

DAN JANGAN KUATIR, SEKALI DUA KALI DALAM SETAHUN, NABABAN AKAN MEMBANGUN MESJID/GEREJA ATAU MENGADAKAN PEMBAGIAN SEMBAKO MURAH UTK MASYARAKAT MISKIN SEPERTI ANDA2 SEMUA, DGN DUIT DARI SEBAGIAN HARGA KEBUTUHAN HIDUP YG ANDA BAYARKAN SEHARI HARI !

TAPI TENTU SAJA ANDA2 SEMUA SEBAGAI MASYARAKAT SUMUT YANG MISKIN, BISA MEMBANTAH "AH CINA KAYA KOK YANG DIPERAS, APA HUBUNGAN NYA SAMA AKU DAN KELUARGA AKU, LAE?!" ATAU ANDA BISA MENGUNYAH NASI PEMBERIAN NABABAN DGN MATA BERKACA2 DAN MENGUCAP ASMA ALLAH SAMBIL BERKATA "BETAPA MULIANYA SAUDARA NABABAN,ENGGAK KAYAK SI MATA SIPIT YANG LOYALITAS NYA CENDERUNG KE NEGERI CINA SONO"

MAKA KEMISKINAN AKAN MENYERTAI ANDA, KELUARGA ANDA, KETURUNAN ANDA SEKARANG, SELALU, DAN SELAMA LAMANYA......AMIN

KARENA "CINA KAYA" ALIAS "SI MATA SIPIT" ITU TIDAK MEMBAYAR UANG PREMAN DARI KOCEK SENDIRI,TAPI DARI KOCEK ANDA2 SEMUA, SECARA TIDAK LANGSUNG

SAMA HALNYA DGN SI KEPALA PREMAN NABABAN, ALIAS "SAUDARA SEPRIBUMI DAN SEAGAMA" YANG NYUMBANG SANA SINI UTK 'AMAL', ITU JUGA BUKAN DARI KOCEK SI NABABAN, TAPI DARI KOCEK ANDA2 SEMUA, SECARA TIDAK LANGSUNG JUGA

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia