gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
BPBD Cilacap Sabet Tangguh Award 2017

Cilacap, GATRAnews – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah kembali menyabet penghargaan tertinggi bidang penanggulangan kebencanaan. BPBD Cilacap meraih Tangguh Award 2017 kategori penanganan bencana setingkat BPBD Kabupaten/Kota untuk Indonesia wilayah Barat.

Penghargaan Tangguh Award 2017 itu diterima Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy, pada kegiatan Rakernas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) BPBD se-Indonesia, di Yogyakarta dari Selasa-Jumat, 21-24 Februari 2017 ini. BPBD Cilacap mengungguli BPBD kabupaten kota lainnya bersama dengan BPBD Bogor dan Magelang yang berada di peringkat kedua dan ketiga.Tahun 2016 lalu, BPBD Cilacap meraih Penghargaan Pengelola Data Bencana dan Pusdalops BPBD tingkat Kabupaten/Kota bersama sejumlah Kabupaten/Kota lainnya, yakni BPBD Kabupaten Bogor, BPBD Kota Batu, BPBD Kabupaten Padang Pariaman, BPBD Kabupaten Magelang, BPBD Kabupaten Temanggung, BPBD Kota Samarinda dan BPBD Kabupaten Probolinggo."Keberhasilan ini diraih karena dukungan segenap pihak, mulai dari unsur pemerintah, masyarakat, aparat keamanan, relawan dan dunia usaha. Sehingga prestasi yang telah dicapai oleh BPBD Cilacap merupakan keberhasilan kolektif kolegial, melalui peran serta berbagai pihak," kata Tri Komara Sidhy, kepada wartawan, Jumat (24/2).Komara mengungkapkan, penilaian ajang ini dilakukan selama satu tahun, sejak Januari hingga Desember 2016. Beberap hal yang dinilai meliputi seluruh aspek penanggulangan bencana, mulai dari pra bencana seperti sosialisasi, simulasi, dan mitigasi bencana.“Poinnya mulai dari pra bencana seperti sosialisasi, simulasi, dan mitigasi bencana,” jelasnya.Lebih lanjut Tri Komara Sidhy mengungkap, Cilacap merupakan daerah rawan bencana. Mulai dari bencana tanah longsor, banjir bandang, rendaman, hingga tsunami. “Dalam pemetaan yang dilakukan BPBD Cilacap, setidaknya ada enam Kecamatan yang masuk dalam zona merah longsor. Itu ada di Cilacap bagian barat,” ujarnya.Sementara, banjir rendaman rawan terjadi di dataran rendah, mulai dari Kecamatan Sidareja hingga Cilacap timur. “Cilacap itu daerahnya banyak yang dipengaruhi pasang rob air laut. Kalau hujan deras, air dari hulu tidak bisa leluasa mengalir ke muara karena bersamaan dengan rob,” ungkapnya.Sementara, daerah rawan bencana tsunami terbantang puluhan kilometer sepanjang garis pantai Samudera Hindia, mulai dari wilayah Kampunglaut hingga Adipala, Kroya, dan Binangun.
"Kami berharap penghargaan ini menjadi pendorong agar BPBD Cilacap semakin baik dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga prestasi yang ada dari waktu ke waktu akan terjaga,” pungkasnya.

 
Reporter: Ridlo Susanto
Editor: Rosyid

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jawa/...guh-award-2017

---


- Anomali Cuaca, Pasien DB di RSUD Majenang Meningkat
0
315
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gatra.com
Gatra.comKASKUS Official
36.1KThread425Anggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.