Quote:
KRIMINALITAS.COM, Solo – Penerbitan buku “Aku Berani Tidur Sendiri, Aku Belajar Mengendalikan Diri” didorong lantaran masih sedikitnya buku yang membahas tentang pendidikan seksual bagi anak usia dini.
Hal inilah yang membuat pihak perusahaan dalam hal ini PT Tiga Ananda yang merupakan anak perusahaan dari PT Tiga Serangkai (TS) mencetak hingga 3.000 eksemplar.
“Saat ini masih sangat jarang buku yang membahas tentang seks terhadap anak,” ujar General Manager Tiga Ananda, Mas Admuawan kepada wartawan di Kantor Penerbitan TS, Jalan Dr. Supomo No.23, Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/2/2017).
Ia mengungkapkan, materi buku tersebut mulai masuk sejak pertengahan tahun 2016. Kemudian naik cetak pada Oktober dan mulai dipasarkan pada Bulan November 2016.
Pihak Tiga Serangkai menilai, buku tersebut memenuhi semua kriteria buku edukasi untuk anak. Adanya hal tersebut, juga disambut baik oleh pemerintah dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia).
“Menurut saya, ketidaktepatan persepsi masyarakat karena mereka membaca hanya sepenggal,” imbuhnya.
“Akibatnya, menimbulkan makna yang bias. Lain halnya jika pembaca menyelesaikan seluruh halamannya maka pembaca akan mendapat pemahaman yang komperhensif,” tambahnya.
Sampai saat ini, Admuawan mengatakan buku tersebut telah laku terjual sekitar 900 eksemplar dari total pencetakan sebanyak 3.000 eksemplar. “Sisa buku yang kami tarik akan segera dimusnahkan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam cuplikan halaman yang telah tersebar ke internet tersebut, tampak ilustrasi anak kecil yang sedang berbaring sembari memeluk guling. Dalam narasinya, diceritakan bahwa anak tersebut tengah melakukan masturbasi.
Beredarnya gambar tersebut akhirnya mengundang kecaman dari berbagai pihak. Sebagian besar menganggap buku tersebut tak seharusnya dijual di toko-toko buku. Sebagian netizen juga meminta agar buku itu segera ditarik dari peredaran.
http://kriminalitas.com/ini-alasan-t...ri-anak-onani/
di indo gak perlu pendidikan seks, langsung praktek aja