Saya berusaha kecil-kecilan di bidang percetakan buku, selama ini saya mengandalkan printer sejuta umat (canon IP2770) untuk mencetak isi/materi buku, baik dengan kualitas draft maupun normal tergantung konten isi halaman buku tersebut.

Sejak tahun 2012, saya sudah menggunakan 5 printer IP2770 tersebut dan sekarang tersisa 2 buah saja yg mulai 'rematik' dan 'asam urat'. Kadang kumat hobi paperjam, kadang eror kode 5100, kadang luber tinta (semua sudah saya modif sendiri utk infus).

Mengingat dan menimbang bahwa selama 5 tahun operasional, sudah tidak terhitung berapa kartrid hitam (810) dan warna (811) yg terbuang karena sudah bergaris (clogged).
Membandingkan dengan Epson L800 yg saya beli tahun 2013, sempat kerja berat utk puluhan eksemplar buku dng kertas art paper, tapi sampai sekarang hasil cetakannya masih aman dari garis mengganggu (tinggal clean head, beres).

Mungkin hal ini terkait teknologi CISS yg diusung epson, dng built in inktank & printhead yg terpisah dari kartridnya… say mulai tertarik utk mengganti senjata tempur (IP2770) dng printer berteknologi serupa L800.

Jadi, kandidat pilihan jatuh antara Canon G2000/G1000 atau Epson L210/L310 atau Brother T300.

Mohon bantuannya buat para master, atau yg berpengalaman dng printer2 yg sebutkan diatas…
Perihal durabilitas alias daya tahan printhead… perlu saya informasikan bahwa di setiap akhir tahun saya bisa menggunakan printer utk mencetak kurang lebih 100 kardus alias 500 rim kertas hvs.

Printer mana yg paling pas utk saya?