TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, netizen dihebohkan dengan beredarnya buku cerita anak yang dinilai mengarah ke konten pornografi.
Memang, pada cover buku tersebut terlihat seorang anak laki-laki dengan gambar kartun.
Namun, isinya malah mengarah ke hal yang tidak seharusnya dibaca oleh anak-anak.
Buku tersebut berjudul 'Aku Berani Tidur Sendiri'.
Kemudian sub judulnya 'Aku Belajar Mengendalikan Diri'.
Informasi tersebut diposting oleh akun Instagram @lambe_turah, Senin (20/1/2017).
Sepertinya informasi tersebut didapatkan dari salah seorang netizen.
Tampak akun tersebut memposting potongan isi dari buku cerita itu.
Ini pesan dari netizen :
"Miceu, mau infoin, mohon disebarkan yah..
Tadi siang temen aku nemu buku ini di toko buku ternama, sebut aja toko buku G..
Sampul dan gambarnya anak2, tapi isi kontennya sangat berbahaya bagi anak2 jika di baca,
Harap orang tua agar berhati2 membelika buku cerita kepada anaknya".



Ini beberapa tulisan di buku cerita tersebut :
"Menit demi menit berlalu dan mataku masih tak bisa terpejam.
Aku menyilangkan kakiku kuat-kuat pada guling.
Iseng-iseng, aku menggerakkan tubuhku naik turun.
Eh, ternyata asyik juga rasanya.
Jantungku berdebar, tapi aku senang.
Aku menemukan permainan baru yang mengasyikan.
Sesekali, aku memasukkan tanganku ke dalam celana.
Aku mengulang.
Lagi dan lagi".
Setelah itu, akun tersebut juga memposting lanjutan dari buku cerita tersebut.
Tampak ada klarifikasi dari entah siapa yang menerangkan detail mengenai buku tersebut.
Pada postingan itu tampak ada percakapan BBM yang menjelaskan soal buku itu.
Konon, katanya buku tersebut sudah dtarik oleh penerbit.
Begini isinya :
"Maaf mbak, saya sudah dengar ini dan saya sungguh tertekan dengan hal ini
Buku ini sudah ditarik oleh penerbit. Masih dalam proses.
Jika ada yang menanyakan buku ini, saat ini buku tersebut sedang dalam proses ditarik.
Rencana akan ditempelkan stiker bimbingan ortu.
Buku ini adalah buku tentang cara melindungi diri.
Terdiri dari beberapa judul, ada tips untuk ortu.
Jika mau tau halaman selanjutkan, saya kirimkan.
Saya dan penerbit masih terus berdiskusi tentang buku ini.
Namun tentu saja menarik butuh proses.
Ini saya copas ke bbrp org yang menanyakan
Makasih perhatian mbak
Aku sedih banget
Buku ini buku sez education dan berisi tips utk ortu
Jadi seharusnya memang perlu pendampingan
Sy sangat menyesalkan org yg membicarakan ini tanpa klarifikasi".
Kemudian ada juga lanjutan dari halaman cerita yang sebelumnya.
Seperti ini isinya.
"Di..., apa yang kamu lakukan?," Tiba-tiba terdengar suara Bunda.
Aku terkejut dan menoleh.
"Apakah Didi tahu, apa akibatnya jika memegang-megang kemaluan seperti itu?," tanya Bunda.
Aku menggeleng.
"Kalau tangan Didi kotor, nanti kotorannya bisa menempel Bisa-bisa infeksi," kata Bunda lembut.
Hingga berita ini dibuat, postingan itu sudah menarik perhatian netizen dan dikomentari ribuan kali.
Banyak yang menyayangkan buku tersebut, meski bertujuan edukasi.
Netizen lainnya juga merasa khawatir dengan anak-anak mereka.
Ini kata netizen :
a.ika_kadir: Alamak, belum pantes klo untuk edukasi buat ank kecil, malah kesannya pngen ngajarin ini mah..
jlindsayl: kayanya jawabannya percuma ya. dari isi buku yg sepenggal aja uda ga pantes dibaca anak!blm tentu anak jg tau maksudnya,kl malah praktekin sndiri gimana? mikir kesitu ngga!
cichie_w: Wiiiihh seereemm. Anakku sering baca buku bacaan kya gtu. Waduh hrs dicek ini
fahraniendah_: Hmmm..orangtua harus lebih jeli
qq_widyusnita: Terlalu ribet buat anak seumur itu.. harusnya bukunya ditujukan utk orang tua, gmn caranya menghadapi anak yg serba ingin tau. Biar ortu yg kasih tau ke anak..


https://www.google.co.id/amp/medan.t...-android-tecno


Buku yang keren