Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nibitorAvatar border
TS
nibitor
Minta Tebusan, Warga Tembung Disekap dan Diancam Tembak


MEDAN – Karim Ramadhan (20) warga Jalan Durung, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung ini, terpaksa mendatangi Polsek Percut Seituan, Sabtu (18/2/2017).

Pasalnya, remaja ini mengaku telah diancam dengan pistol, disekap dan disuruh menyetorkan uang sebesar Rp3 juta, oleh temannya sendiri, bernama Mail (30).

Informasi yang diperoleh Waspada Online, kejadian itu bermula saat korban ditelepon pelaku Mail warga Jalan Lintang Pasar I Simpang Warno, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan untuk datang bermain ke rumahnya. Lalu dengan mengendarai sepeda motor korban pun berangkat menuju rumah pelaku.

Sesampainya di rumah Mail, korban disuruh untuk duduk di belakang rumah. Tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba saja pelaku menodongkan pistol ke arah korban sembari berkata agar korban menelepon orang tuanya untuk mengantarkan uang senilai Rp3 juta. Dan apabila tidak ditebus pelaku mengancam akan menembak kaki korban.

Karena merasa tak punya masalah, korban pun bertanya kepada pelaku, namun hal itu membuat pelaku menjadi berang dan mengambil sebuah gelas yang langsung dihantamkan ke kepala dan memukuli wajah korban hingga berlumuran darah.

Karena takut, akhirnya korban pun menuruti perkataan pelaku sembari menelepon orang tuanya meminta uang Rp3 juta untuk menebus dirinya, lantaran disekap oleh pelaku.

Mendapatkan kabar itu, Faridani (40) orang tua korban sontak terkejut dan kebingungan mendengar telepon dari anaknya yang telah disekap pelaku. Ditemani warga dan aparat keamanan, orang tua korban ini pun langsung datang ke lokasi penyekapan.

“Datang juga orang tuaku mau menebus aku sama tetangga yang aparat juga, 3 jam juga aku disekap, ketahuan kalau orang tuaku bawa aparat langsung lari mereka sekencang-kencangnya,” ujar korban.

Akibat pukulan pelaku, korban yang mengalami empat jahitan di kepala belakang bersama orang tuanya langsung ke rumah sakit terdekat. Selanjutnya ke Polsek Percut Seituan dengan membawa hasil visum dari Rumah Sakit Haji Medan.

Sumber

==============================================================================================================

Mengapa sumut merupakan propinsi paling tidak aman dan kaya ormas ?

karena kriminalitas dan premanisme adalah bagian dari budaya warisan turun temurun generasi tua nya

perlu di cek hubungan pelaku dgn ormas penguasa lokasi tkp, karena hanya ormas dan okp sumut yang bersenjata api organik

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia
Diubah oleh nibitor 19-02-2017 23:26
0
954
6
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.