Merdeka.com - Sejumlah lembaga survei melansir hasil hitungan cepat atau quick count Pilgub DKIJakarta. Hasilnya, pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) dan Djarot, unggul sementara dibanding dua lawannya.

Pasangan cagub-cawagub nomor urut tiga, Anies Baswedan - Sandiaga Uno berada di posisi kedua, kemudian pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni berada di posisi paling buncit.

Menanggapi hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menempatkan Agus - Sylviana di posisi buncit, Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai Agus masih punya kesempatan di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2022.

"Kalau satu masih muda lah, masih ada kesempatan nanti. Dia kan paling muda kan di antara bertiga, ini 'kayaknya' berdasarkan senioritas," kata Wapres JK di rumah dinas, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2).

Wapres JK yang memantau hasil hitung cepat yang ditayangkan di televisi melihat persaingan ketat perebutan suara antara Ahok dan Anies. "Memang kita lihat dua dan tiga berimbang," kata JK.

Wapres memperkirakan Pilgub DKI akan dilakukan dua putaran. "Satu putaran memang tidak mudah," kata dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan mengumumkan hasil resmi Pilkada 2017 pada 22 Februari mendatang. Jika hasil Pilkada DKI pada 15 Februari 2017 tidak memenangkan salah satu pasangan dengan suara mencapai 50 persen plus satu, maka Pilkada putaran kedua akan dilangsungkan pada April 2017.

Sumber: https://m.merdeka.com/politik/naseha...esempatan.html