Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Pilkada
  • Agus Duduki Posisi Buncit di Quick Count, Mungkin 3 Momen Viral Ini Jadi Penyebabnya

ngasalmawonAvatar border
TS
ngasalmawon
Agus Duduki Posisi Buncit di Quick Count, Mungkin 3 Momen Viral Ini Jadi Penyebabnya


Moode.co- Pada akhirnya Pilkada Serentak 2017 digelar kemarin (15/2/2017). Satu di antara daerah penentuan yang jadi sorotan adalah Pilkada Gubernur DKI Jakarta.

Sebagaimana kita ketahui ada tiga kandidat pasangan calon dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni (nomor urut 1), Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat (nomor urut 2) dan Anies Rasyid Baswedan – Sandiaga Salahuddin Uno (nomor urut 3).

Di hari pemilihan kemarin, akhirnya jawaban seputar siapa yang bakal memimpin DKI Jakarta selama 5 tahun mendatang pelan-pelan mulai terjawab. Dari hasil quick count, pasangan calon nomor urut 1 selalu berada di posisi buncit.

Bahkan di awal hasil quick count terbit, saat ada hasil beda terkait peringkat 1 yang diisi klaim kemenangan antara Anies dan Ahok, nama AHY selalu berada di posisi paling akhir. Simak di sini!

Lantas, kenapa pasangan calon nomor satu, Agus-Sylvi yang memiliki dana kampanye terbesar (Rp 68,9 M) malah kalah? Bisa jadi 3 momen inilah yang penyebabnya:

1. Pengulikkan pernyataan AHY dalam acara Mata Najwa

Saat acara Mata Najwa hari Rabu, (12/10/2016) pukul 20.00 WIB, Agus Harimurti Yuhoyono hadir sebagai bintang tamu usai dicalonkan menjadi cagub. Najwa Shihab selaku host mencecar Agus Yudhoyono dengan berbagai pertanyaan yang agak menyudutkan.

Dalam acara yang tayang di Metro TV tersebut, terdapat wawancara Najwa Shihab dengan tiga tokoh muda, Agus Harimurti Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Denny Indrayana pada tahun 2013.

Mata Najwa yang digelar off air di Universitas Sumatra Utara tersebut menampilkan jawaban tegas Agus Yudhoyono saat ditanya apakah berminat masuk ke dunia politik.

Dengan tegas kakak dari Ibas Yudhoyono itu menjawab, dirinya merupakan prajurit profesional dan tak ingin berkecimpung di politik. Hal itu ia lakukan lantaran untuk menjalankan netralitas prajurit TNI terhadap politik.

Usai video flash back tersebut ditayangkan, Agus menjawab klarifikasinya mengenai mengapa di tahun 2013 dirinya mengatakan hal yang berbeda dengan kenyataan sekarang.

“Karena kita tidak pernah tahu, 2013 saya ga kepikiran sama sekali masuk ke politik, saya ketika itu hanya berfikir hanya meningkatkan kualitas menjadi prajurit.” imbuhnya.


Lanjutkan membaca: Moode.co

Diubah oleh ngasalmawon 16-02-2017 06:52
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
2.1K
18
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilkada
PilkadaKASKUS Official
5.3KThread660Anggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.