Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wijayantisahidAvatar border
TS
wijayantisahid
Pastikanlah
Seketika kami berpapasan dari kali terakhir berjumpa, dia menunduk dan aku bertatap kosong. Sedetik kemudian ekor matanya mengikuti setiap gerak langkahku lalu mata kami saling beradu tatap satu sama lain. aku melihat kerinduan yang terbalut luapan emosi dan kekecewaan serta kebencian. hina sudah aku dipelupuk matanya, harusnya untuk sekedar berpapasanpun aku sudah tidak pantas merasa bahwa keadaanku membaik semenjak perpisahan itu. adalah suatu masalah bila aku harus pulang kuliah larut  seorang diri atau menonton film bersama diantara gandeng tangan para sahabat tanpa genggaman tanganmu atau sekedar menantikanmu pesiar diakhir pekan untuk menyaksikan senja disore hari berdua saja.

    Penuh sesak dada ini bila terus kuuraikan rasa sesal. aku meninggalkannya tanpa alasan disaat ia sedang berjuang, sebenarnya ada banyak alasan namun hanya satu alasan yang membuatku terpaksa meninggalkannya. yaitu kepastian, cukup jelas bukan? lama sudah kunantikan seseorang tanpa adanya kejelasan. juga kekhawatiran yang selalu menjadi momok bagiku untuk ditinggalkan.

Dan aku mulai merasakan kehilangan. namun semuanya berusaha kutepis jauh karena yang kudapati hanyalah amarahku sendiri yang terus menerus bergejolak yang meronta memaksaku untuk meluapkannya. aku harus melepaskannya. walau memang benar adanya kasih ini tetap ada didalam hati kami masing masing. kurasakan bahwa aku tak lagi pantas untuk menemani hingga prasetya perwira yang nantinya akan diucapnya. dilihat dari kacamata kehidupan bawasannya siapakah aku dan kenapa aku harus menantikannya selama kurun waktu yang dapat dikatakan cukup lama dan cukup untuk membina hubungan dengan orang lain yang lebih dapat diyakini kepastiannya.

Inilah peran sebuah kepastian yang sekiranya mampu menahlukkan besarnya kekhawatiran. pastikanlah Bang, janganlah buatku untuk terus menunggu sebuah ketidakpastian ini. bukannya aku tidak percaya atau tidak kuasa untuk bersabar lebih lama lagi, namun kufikir memang selayakya harus mengantisipasi hal hal buruk yang tidak dapat kita prediksi. jangan buat hati ini terus melemah dibuat oleh wanita waita yang silih berganti mencoba untuk meraih hatimu. aku mempercayaimu, namun jangan kau terus mengulur kisah ini . hentikan bila harus berhenti dan pastikanlah bila dapat dipastikan berlanjut.

    Mendung bergelayut dilangit Ambarawa teramat pekat diwarnai dengan sapuan angin. dingin, menusuk tulang ngilu rasanya. namun, berratus kilometer ini kutempuh hanya untuk menemuimu untuk melumat bulat rasa rindu yang tertahankan. ketidakpastianmu sebenarnya membuatku terus ketakutan dan selalu mengantarkanku kepada hati lain. namun, tidak dapat dipungkiri bawasannya aku harus kembali kepada hatimu kepada hati yang tanpa adanya kejelasan.

    Aku memahami tugas dan kewajibanmu serta posisiku yang sulit untuk banyak menuntut. yang terpenting bagiku adalah, aku tetap mencintaimu dalam bait bait doa dalam tiap tiap paruh sujudku dan kala Tuhan menggelar serta mempersilahkanku untuk sowan serta mengeluh beradu dihadapNya. sekalipun Tuhan tak pernah menampikku, selalu Ia mendengarkan cerita tentangmu yang tiada habisnya. Lalu denganmu? masihkah kau akan mencari yang lain sementara aku yang terus berada disini menantikan suatu kepastian yang mahal bagiku ataukah masih harus selalu aku yang memahami keadaanmu? dan sekali lagi, pastikanlah.

Sri Wijayanti Sahid
Wates, Kulon Progo, Yogyakarta
0
511
0
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Yogyakarta
YogyakartaKASKUS Official
3.5KThread1.9KAnggota
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.