Quote:
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan mengatakan kejadian terbakarnya dua mobil di Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat, tidak berhubungan dengan aksi 112 yang digelar pada Sabtu pagi, 11 Februari 2017.
"Tak ada hubungan dengan kegiatan di Istiqlal," kata Iriawan di Masjid Istiqlal, Sabtu, 11 Februari 2017.
Meski begitu, kepolisian belum mengetahui terkait pelaku ataupun motif dibakarnya dua mobil tersebut. Dia mengatakan polisi akan mendalami kebakaran mobil itu. "Motif akan kami jelaskan. Pelakunya belum (ditemukan), sedang kami dalami," ujarnya.
Sebelumnya, sekitar pukul 03.20 WIB, Sabtu dini hari, dua mobil terbakar di Jalan Pecenogan, Gambir, Jakarta Pusat. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan peristiwa itu terjadi di depan toko ban Bridgeston.
"Dua mobil, sedan Vios dan CRV terbakar secara keseluruhan," kata Argo. Peristiwa ini pertama kali ditemukan oleh saksi Cong Edy Kurniawan yang saat itu tengah berada di seberang jalan, melihat ada empat orang yang berboncengan dengan dua motor melewati dua mobil itu.
Kemudian salah satu dari mereka turun dari motor dan langsung memecahkan kaca mobil Vios berpelat nomor B 1632 SPM bagian kanan depan.
Orang tak dikenal itu nampak menyalakan sejenis bom molotov dan membakar mobil itu. Api yang cepat membesar langsung menyambar dan ikut membakar CRV berpelat nomor B 128 GJ. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
Tidak ada nastaik.yang tidak bodoh
Untungnya, wartawan2 dari media pencitraan nastaik sudah diusir, kalo kaga, kebayang deh fitnah mereka jadi headline hari ini