HAL YANG MENJENGKELKAN SELAIN ASAP ROKOKNYA

Halo, Agan-Agan/Sista semuanya. Maaf kalo ini adalah repost (via Google memang ada thread yang sejenis), tapi ini menjadi uneg-uneg saya dan mungkin Agan-Agan/Sista mengalaminya sendiri.

Soal rokok kita tahu bahwa asap rokok berbahaya bagi kesehatan, baik untuk perokok itu sendiri maupun bagi orang-orang di sekitarnya. Pemerintah pun sudah mewajibkan label bahaya rokok bagi kesehatan, bahkan nyawa penikmatnya.
Nah, selain asapnya, yang menjengkelkan bagi kita adalah ATTITUDE dari perokok. Dari attitude mereka yang mulai dari nggak punya sense of care dengan orang lain, ternyata ada hal lain yang mungkin kita bisa temukan dari diri perokok. Apa saja?

1. Malas
Inilah biang masalah dari perokok yang membuat kita bisa jengkel sampai ke ubun-ubun. Mereka pasti tahu jika ada asap, pasti ada api. Jika ada api, pasti ada ABU dan PUNTUNG ROKOK!

Walaupun mereka sudah berusaha semaksimal mungkin memakai asbak, tetap saja serpihan abu akan menyebar kemana-mana. Perhatikan saja dengan cermat gerakan tangan mereka yang sedang memegang sebatang rokok yang menyala. Perhatikan rontokan abunya saat mereka berbicara sambil menggerakkan tangannya yang memegang sebatang rokok.

Lantai, karpet, sofa, taplak meja, meja kerja, whatever around the smoker lahhh...
Selain itu, mereka pasti nggak bakalan mau membuang isi asbak yang mereka pakai. Semakin menggunung abu dan puntungnya akan terlihat keren, ‘kali? (Dan tentu saja terlihat banyak duitnya!)
Akhirnya Agan/Sista akan dengan sangat terpaksa dan disertai sumpah-serapah dalam hati membuang isi asbak tersebut.

2. Perilaku jorok
Perilaku jorok di sini bukan merujuk ke sesuatu yang berbau busuk atau tidak sedap, tapi bagaimana kadang-kadang mereka melakukan kegiatan merokoknya. APAPUN BISA MENJADI ASBAK!!

Pokoknya semua benda yang berbentuk mirip wadah bisa menjadi sasaran mereka. Yang sering saya temui adalah: tatakan gelas, tutup gelas, gelas, cangkir, gelas bekas air mineral, piring makan, sendok makan, kotak snack (saat rapat), kotak nasi (saat rapat), pot bunga, dan lainnya.

Jika mereka tidak menemukan sesuatu yang bisa menjadi asbak, maka yang mereka lakukan saat tidak berada dekat dengan jendela adalah menjentikkan abu rokok ke : sudut ruangan, kaki meja, celah perbatasan antara kursi tempat duduknya dengan mebelair lain. Kadang masih ada yang cukup kreatif dengan membuat sendiri bentuk mirip asbak dengan melipat kertas yang mereka dapatkan di dekat mereka. So, jangan kaget saat Agan/Sista kehilangan selembar kertas penting saat ada teman merokok di ruangan Agan/Sista dan kemudian melihat kertas dilipat menjadi asbak. Jangan-jangan....

Puntung rokoknya pun jika sudah mentok tidak menemukan tempat untuk membuangnya, maka akan dijatuhkan ke sekitar mereka yang sekiranya tidak terlihat langsung dengan mudah oleh orang lain, contohnya: belakang kursi/sofa, pojokan ruangan, celah lemari dengan perabot lain. Bayangkan saja Agan/Sista sedang menyapu ruangan, kemudian menemukan puntung rokok tergeletak di lantai antara guci bunga dan sofa. Emosi meledak!!

Kalaupun mereka tahu ada jendela di dekatnya, jika puntung rokok mereka lempar keluar ternyata kena kusen jendela dan memantul masuk lagi akan besar sekali kemungkinannya tidak akan diambil lagi untuk dibuang keluar. Mereka akan pura-pura tidak melihat kemana puntung rokok itu mencelat.

3. Perilaku merusak
Yang saya maksud di sini adalah rokok yang sedang menyala kadang-kadang ditaruh pada tempat yang tidak semestinya dan yang sungguh menjengkelkan adalah....MEREKA LUPA!!

Silahkan perhatikan meja di sekitar perokok yang terdapat bekas api rokok yang lupa mereka ambil. Perhatikan juga kain pelapis sofa yang kadang muncul bintik-bintik gosong akibat percikan abu rokok yang masih panas/menyala dan jatuh di situ.

Yang paling parah adalah timbulnya kebakaran akibat puntung rokok. Bayangkan saja membuang puntung rokok pada tempat sampah plastik berisi serpihan kertas dan plastik tanpa menyadari jika api rokok masih menyala. Saya yakin ada pembaca yang mengalami sendiri menemui tempat sampah yang tiba-tiba mengeluarkan asap tebal setelah seseorang membuang puntung rokok ke dalamnya. Pasti akan emosi jiwa!

4. Pasang raut muka innocent
Inilah yang kadang-kadang bikin kita geram dalam hati. Celakanya, sat kita mengkritik mereka justru pembelaannya adalah “industri rokok penyumbang pemasukan terbesar bagi negara melalui cukai rokok”, “industri rokok menggerakkan perekonomian negara dari hulu sampai hilir”, “pedagang kecil memperoleh omset besar selain dari sembako adalah dari omset penjualan rokok”, dan macam-macam alasan pembenaran lainnya. Wat de fak!!

Saat rokok mulai tersulut, maka dari raut wajah enjoy akan terpancar dari wajah mereka. Sh*tt!!

Demikian uraian saya soal perilaku perokok yang saya temui. Jika Agan-Agan mau menambahi silahkan dikomeng.