Banyak yang menganggap kopi sebagai tempat pelarian di kala senggang, atau hanya menganggap kopi sekedar minuman di kala sendiri. Namun banyak di antaranya menganggap kopi lebih dari minuman penghibur diri.

Beberapa tahun terakhir, industri kopi kian merebak di dunia dan beberapa dampaknya sangat terasa di berbagai negara termasuk Indonesia. Kaum muda mendadak ‘kenal’ dengan kopi. Seakan kopi sudah menjadi salah satu gaya hidupnya untuk dianggap ‘keren’ dan kekinian. Padahal, kopi lebih dari itu.

Beberapa orang yang menganggap kopi merupakan ritual, proses, dan merupakan sesuatu yang khidmat tak akan menganggap kopi sebuah tren kekinian. Ia tampil begitu beda, di meja yang sama dengan penikmat kopi lainnya.

Tak sulit kok membedakan antara pecinta kopi sejati dengan penikmat kopi yang menganggap kopi merupakan minuman penghibur diri jika melihat ulasannya di bawah ini.

[URL="https://www.coffindo.id/product/coffindo-fully-automatic.html "]Tak Terikut Arus[/URL]

Pecinta kopi sejati selalu memiliki kopi yang menjadi ciri khasnya sendiri, ia tak terikut arus untuk menikmati kopi hanya sekedar hobi. Ia tidak peduli apakah di ujung gang sana baru buka kedai kopi baru, atau ada tren ngopi yang sedang hits.

Untuk urusan update mengenai dunia kopi, mereka pecinta kopi tak pernah ketinggalan, namun gaya ngopi milik mereka pribadi tak serta merta berubah hanya demi kekinian. Pecinta kopi yang tak terikut arus mencintai kopi sepenuhnya tanpa terpengaruh dengan derasnya perkembangan industri kopi.

Selalu Mau Belajar

Sama dengan penggemar lainnya yang sudah begitu mencintai hal yang ia minati. Mereka pecinta kopi selalu haus akan pengetahuan mengenai kopi, apapun kabar terbaru mengenai kopi mereka tak akan mau ketinggalan. Membaca mengenai sejarah dan pengetahuan seputar kopi merupakan hal yang menarik bagi mereka. Berdiskusi dengan sesama pecinta kopi adalah hal yang tak akan tertinggal di antara mereka.

Mendukung Semua yang Terlibat di Industri Kopi

Pecinta kopi sejati walau memiliki gayanya sendiri dalam menikmati secangkir kopi, tak hanya sekedar menikmati hasil akhir dari kopi. Mereka akan dengan senantiasa mendukung segala proses dan semua yang terlibat dengan kopi dari hulu ke hilir. Baik berteman dengan petani kopi, mendukung kopi lokal, mendukung kedai kopi lokal, hingga menjalin relasi dengan mereka yang terlibat di dalam industri kopi. Ia menjadi bagian yang senantiasa turut serta memajukan kopi Indonesia.

[URL="https://www.coffindo.id/product/sycrony-logic.html "]Gemar Menyeduh Sendiri[/URL]

Ada satu hallagi yang membuat pecinta kopi sejati tambil begitu beda di antara semua penikmat kopi. Meski ia juga suka nongkrong di kedai kopi favoritnya, namun ini biasanya mereka jadikan hanya sekedar tempat bersosialisasi dan temu kangen dengan pecinta kopi lainnya.

Namun di balik itu, ia juga gemar menyeduh sendiri kopi yang akan dinikmatinya di rumah. Bukan dalam bentuk bubuk, namun mereka pecinta kopi sejati gemar menjadikan ‘minum kopi’ sebagai ritual berharga. Mereka rela membeli biji kopi yang belum digiling, dan akan digiling sendiri di rumah menggunakan grinder manual. Mengukur sendiri suhu airnya, lalu menyeduh bubuk kopi di dalam cangkir kesukaan mereka.

Memiliki tolerasi

Cara ngopi orang itu berbeda – beda, dan hal ini yang sangat dipahami oleh pereka pecinta kopi sejati. Mereka tidak akan semena-mena menghakimi bagaimana orang lain memperlakukan kopi, atau bagaimana budaya ngopi orang lain. Pecinta kopi sejati mengerti betul bahwa selera orang itu berbeda – beda maka perbedaan mereka terima dengan seluas – luasnya. Menurut mereka, kopi adalah sebuah media yang menjadi alat untuk bersosialisasi antara penikmat kopi yang satu dengan lainnya.

Nah, sudah tahu perbedaannya kan? Lalu, anda termasuk ke dalam penikmat kopi yang mana?