Untuk kamu, yg melaraskan jiwaku.
Terima kasih atas kebahagiaan dan cinta yg tiada hentinya kamu berikan demi aku yang selalu haus akan kasih sayang ini.
Kamu mungkin adalah sosok yg selalu aku sebut dalam doa yg Tuhan berikan untuk ku sebagai hadiah manis atas kesabaran ku menunggu mu.

Untuk kamu, yang menggenggam erat tangis ku..
Terima kasih atas kesabaran kamu menghadapi aku dengan jutaan emosi ku yg tidak terduga, meluap luap, yg terkadang ikut melukaimu..

Untuk kamu, yang menua bersamaku.
Terima kasih untuk selalu bersyukur dengan keadaan ku yg semakin hari semakin tua,yg semakin berubah, yg semakin memiliki kerutan dibawah mataku ini.

Untuk kamu, yang menjaga warasku.
Terima kasih untuk selalu menjadi penjaga ku, menjadi teman yg senantiasa menemaniku di hiruk pikuk dunia.

Untuk kamu, lelaki hebat ku.
Terima kasih kamu sudah menjadi kamu di dunia yg penuh dengan orang lain ini. Kamu yang menjadi kamu disaat orang lain berlomba mengejar kesempurnaan. Kamu yg selalu menjadi kamu, dan aku akan selalu jadi aku yg selalu mencintai kekurangan mu.
Kamu yg begitu sederhana mencintai aku.

Terima kasih.