Metrotvnews.com, Jakarta: Gaya komunikasi Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat meminta bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai bersayap. Pesan yang terlontar dari mulut SBY memiliki banyak makna.


Dari perspektif teori, gaya SBY saat menggelar konferensi pers Rabu, 1 Januari adalah equivocal communication. SBY tidak menuju langsung inti permasalahan.


"Ini strategi berkomunikasi. Biasanya untuk menciptakan interpretasi yang polisemik, yang multimakna," kata Pengamat komunikasi politik Gun Gun Heriyanto dalam program Prime Time Metro News, di Metro TV, Jumat, (3/2/2017).


Baca: Istana: Komunikasi SBY dan Presiden Jokowi Bisa Lewat Sambungan Telepon


Gun Gun mencontohkan, saat menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia, SBY kerap menggunakan komunikasi high context. Hal ini juga terulang saat SBY menggelar konferensi pers kemarin.


Jika melihat dari anatomi pesan SBY kemarin, dalam konteks manajemen kesan, ada tiga hal yang ditonjolkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat itu. Pertama SBY membangun kesan dalam perspektif korban.


"Di awal kan dia meposisikan diri, dia mengesankan di bagian awal bahwa dia sering digempur, dikaitkan dengan peristiwa macam-macam," tutur dia.


Baca: Partai Demokrat Sebut Rakyat Meminta Jokowi-SBY Bertemu




Berikutnya, SBY menunjukan niatan baik ingin bertemu dengan Jokowi. Terakhir, SBY baru masuk dalam kategori 'attacking', menyerang dengan pilihan diksi.


"Misalnya bahwa posisi dia dicederai, misalnya, dalam konteks illegal tapping, eksplisit, itu kan bentuk attacking. Menyerang kubu Ahok dan pengacaranya, dan mendorong bola panasnya ke Pemerintahan Jokowi, dengan menyebut bahwa UU ITE, kalau benar illegal tapping, itu bukan delik aduan," tegasnya.


Rabu, 1 Februari, SBY memberikan klarifikasi terkait penyebutan namanya di sidang kedelapan kasus penistaan agama.


Saat itu, persidangan yang mendudukkan Ahok sebagai terdakwa tengah meminta kesaksian Ketua MUI Ma'ruf Amin. Ahok ikut mencecar Ma'ruf soal adanya percakapan dengan SBY. Ahok meminta Ma'ruf menjelaskan ihwal komunikasinya dengan SBY pada 7 Oktober 2017.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...pernyataan-sby

---

Kumpulan Berita Terkait PRESIDEN JOKOWI :

- Pengamat: 3 Pesan di Balik Pernyataan SBY

- Siapa yang Halangi SBY Bertemu Jokowi?

- SBY Siap Kapan pun Diajak Ngobrol Jokowi