Siti Sarifah Alia
Rabu, 25 Januari 2017, 12:47 WIB

VIVA.co.id – Tiga pekan lalu, di sore hari, sebuah asteroid berukuran besar, sempat melintasi bumi. Jaraknya setengah kali dari jarak bumi ke bulan. Pekan ini, asteroid berbeda akan kembali melintasi bumi. Benda luar angkasa yang akan melintas itu diketahui sebagai asteroid 2017 BX.

Batu besar di luar angkasa itu ditemukan beberapa hari lalu, tepatnya pada 20 Januari 2017. 2017 BX akan melintas dengan jarak 261.000 kilometer dekat dengan bumi.

Jarak ini cukup dekat, atau sekitar dua pertiga jarak dari bumi ke bulan. Laman Science Alert mendapatkan kabar ini melalui email dari Slooh, sebuah perusahaan yang menyiarkan secara langsung laporan pandangan mata tentang kondisi luar angkasa. Mereka memantau pergerakan 2017 BX setiap waktu.

Asteroid 2017 BX merupakan benda luar angkasa yang sama dengan 2017 AG13. Asteroid ini telah melintas dekat dengan bumi pada 9 Januari lalu. Namun ukuran asteroid 2017 BX kecil dibanding 2017 AG13, sekitar 4 sampai 14 meter lebih kecil.

Pergerakannya pun lebih lambat setengah kali, sekitar 26.700 kilometer per jam. "Ukurannya yang sebesar itu ternyata tidak cukup memberikan ancaman bagi bumi.

Materi batu yang memenuhi asteroid itu akan membuat 2017 BX meledak sesaat setelah menyentuh atmosfer lalu terbakar habis sebelum mencapai permukaan," menurut ilmuwan Purdue University yang telah melakukan simulasi dampak asteroid tersebut.

Pengamat astronomi mengatakan jika 2017 BX merupakan bukti jika alat canggih pun tidak bisa mendeteksi benda luar angkasa yang akan melintasi bumi. Deteksi 2017 BX terjadi hanya beberapa hari sebelum melintas. Padahal ada jutaan objek dekat dengan bumi yang terancam keselamatannya. (ren)