Quote:
Mantan Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta Dono Boestami menyampaikan bagaimana jujurnya seorang gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama.
Ia mengatakan, selama ini banyak yang mengatakan Basuki merupakan seorang yang jujur dan bersih, tapi banyak juga yang belum menyaksikan secara langsung. Namun dia, katanya, menyaksikan hal tersebut secara langsung ketika masih dipercaya sebagai Dirut MRT Jakarta.
Quote:
Saat itu, Dono dipanggil oleh Basuki. Ketika ia akan masuk ke dalam ruang kerja Basuki, ada seorang PNS DKI yang membawa berkas dan sebuah amplop. Setelah pegawai itu keluar, Dono dipersilakan masuk ke dalam ruang kerjanya.
"Beliau bilang, 'Pak Dono tahu tidak, itu apa?'. Itu uang, saya kaget juga," ujar Dono yang hadir dalam acara bedah buku A Man Called Ahok karya Rudi Kurawa di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).
Quote:
Dono menceritakan, selama 3,5 tahun bekerja bersama Basuki ia menyaksikan langsung apa yang orang-orang bicarakan tentang kejujuran Basuki.
Quote:
Pengalaman yang dilihatnya itu membuatnya tak habis pikir karena masih ada upaya menyuap kendati saat itu, katanya, Basuki menjelaskan bahwa uang tersebut merupakan uang resmi. Di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), uang itu disebut sebagai upah pungut.
Quote:
Biar seger ingetan mulus ane ambil di gugel gambar ginian gan
"Saya iseng tanya, uangnya diapain? Karena pasti cukup besar (jumlahnya). Beliau bilang, 'Saya balikin, bingung juga'. Uang resmi saja dia balikin," katanya.
Quote:
Tidak hanya memuji kejujuran Basuki, Dono juga memberi Basuki sedikit saran agar Basuki tidak terlalu mudah menerima masukan-masukan dari pihak lain.
"Saya kebetulan dulu dipercaya Pak Jokowi menjadi Dirut PT MRT Jakarta. Proyek ini tidak akan berjalan kalau tidak ada Jokowi-Ahok," pungkasnya.
Berita satu doang gan
Seringkali terjadi di sekitar kita, orang yang jujur dan benar dalam menjalankan tugas dan kewajiban menjadi orang yang harus segera di singkirkan. Pola seperti ini sebetulnya bisa di ubah asalkan kita bersama sama mau memperjuangkan nya."kata org"