![nagasat](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/09/29/avatar9192032_4.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
nagasat
Dibalik Kesuksesan ada Blood, Sweat and Tears Gan! Pelajaran dari Industri K-pop
![Dibalik Kesuksesan ada Blood, Sweat and Tears Gan! Pelajaran dari Industri K-pop](https://dl.kaskus.id/www.arlojikita.com/wp-content/uploads/2016/11/snsd-girls-generation-baby-g-jam-tangan-wanita-casio-arlojikita.jpg)
Quote:
Gimana bisa sebuah negara kecil di Asia tiba-tiba jadi rumah untuk industri hiburan secara global? Pengaruh Pop sudah menyebar ke seluruh penjuru Asia, Eropa, Amerika selatan, dan meningkat juga di Amerika Utara.
Gak sekedar musik mereka yang jadi penyebab kesuksesan ini. Ada strategi marketing and pendekatan kultural untuk mendapatkan perhatian.
![Dibalik Kesuksesan ada Blood, Sweat and Tears Gan! Pelajaran dari Industri K-pop](https://dl.kaskus.id/www.allkpop.com/upload/2015/11/af_org/bts_1446583057_af_org.jpg)
Seperti kesuksesan grup-grup agensi terbesar di Korea SM Entertainment menjadikan nama-nama seperti SNSD, Super Junior, maupun EXO sebagai idola global. Atau Bigbang dari YG Entertainment yang hingga dijuluki King of Kpop. Lalu BTS yang mampu mencetak rekor tertinggi di Billboard dibanding dengan idola asal Asia lainnya. Atau Twice yang sekarang sedang booming sebagai girl band idola baru di Korea.
Gak sekedar musik mereka yang jadi penyebab kesuksesan ini. Ada strategi marketing and pendekatan kultural untuk mendapatkan perhatian.
![Dibalik Kesuksesan ada Blood, Sweat and Tears Gan! Pelajaran dari Industri K-pop](https://dl.kaskus.id/www.allkpop.com/upload/2015/11/af_org/bts_1446583057_af_org.jpg)
Seperti kesuksesan grup-grup agensi terbesar di Korea SM Entertainment menjadikan nama-nama seperti SNSD, Super Junior, maupun EXO sebagai idola global. Atau Bigbang dari YG Entertainment yang hingga dijuluki King of Kpop. Lalu BTS yang mampu mencetak rekor tertinggi di Billboard dibanding dengan idola asal Asia lainnya. Atau Twice yang sekarang sedang booming sebagai girl band idola baru di Korea.
Quote:
Kesuksesan K-Pop ini bisa dibilang berkat pengaplikasian pendekatan "Cultural Technology (CT)" gan. Konsep ini pertama kali dipopulerkan oleh Lee Soo Man, pendiri dan CEO dari agensi SM Entertainment. Konsep abstrak dari CT sebelumnya diperkenalkan pada sebuah artikel ilmiah Won Kwangyun, yang juga pendiri Graduate School of Culture Technology di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST).
Konsep CT ini memuat 3 langkah untuk menyebarkan K-Pop ke berbagai negara sebagai bagian dari Korean Wave. Konsep ini sendiri oleh Lee Soo Man pernah dipaparkan dalam sebuah Kuliah Umum di Harvard. Langkah ini terdiri dari proses training, kolaborasi internasional, dan joint venture.
Mulai dari proses training gan
Jadi idola di Korea ga bisa instan gan. Agan dan sista harus ikut audisi dulu. Para trainee ini bisa mendaftar dari sejak kecil (bisa mulai usia 9 atau 10). Ga cuma audisi di dalam negeri, agensi-agensi besar seperti SM, YG, dan JYP juga melakukan scouting trainee dari mancanegara. Setelah menyeleksi aplikasi para aplikan, peusahaan melakukan simulasi suara dan penampilan trainee untuk melihat perubahan 3-7 tahun kedepan. Para trainee yang lolos seleksi selanjutnya ditraining dengan sistem in-house. Tak jarang mereka harus rela jauh dari orang tua, bahkan yang dari luar Korea pun mereka harus beradaptasi dengan kultur baru.
Mereka hidup bersama dalam asrama dengan aturan ketat. Pagi hari mereka sekolah, kemudian pulang harus belajar nyanyi dan koreografi. Masa training ini ga sebentar gan, mereka latihan dengan disiplin tinggi hingga bertahun-tahun untuk bisa debut. Kemudian mereka dibuatkan ideal line up agar sukses di industri.
![Dibalik Kesuksesan ada Blood, Sweat and Tears Gan! Pelajaran dari Industri K-pop](https://dl.kaskus.id/res.heraldm.com/phpwas/restmb_jhidxmake.php?idx=5&simg=201510200956325820440_20151020100011_01.jpg)
Udah selesai di masa trainee, ketika udah debut dan terkenal pun ada aturan penting lain gan. Mereka benar-benar dijaga privasinya. Dalam kurun waktu kontrak beberapa tahun biasanya idol dilarang untuk pacaran. Hal ini dianggap akan membuat idol jadi tidak fokus dengan pekerjaannya. Apalagi jika idol tersebut baru debut seumur jagung dan ketahuan pacaran, manajemen akan turun tangan untuk menyelesaikan persoalan itu. Ditambah lagi dengan fans – fans di Korea yang sangat sensitif dengan isu – isu tentang artis yang sedang dirumorkan menjalin asmara.
Lalu ke Kolaborasi Internasional
Melakukan ekspansi dengan kehadiran musisi K-Pop di pasar internasional yang bekerjasama dengan perusahaan hiburan lokal dan mengorganisasi "virtual concert" di luar Korea.
Joint Venture
Terakhir, joint venture dilakukan dengan perusahaan lokal ini. Bahkan mempekerjakan komposer, produser, dan koreografer luar korea untuk lagu-lagu tertentu demi memperluas jangkauan K-Pop.
Konsep CT ini memuat 3 langkah untuk menyebarkan K-Pop ke berbagai negara sebagai bagian dari Korean Wave. Konsep ini sendiri oleh Lee Soo Man pernah dipaparkan dalam sebuah Kuliah Umum di Harvard. Langkah ini terdiri dari proses training, kolaborasi internasional, dan joint venture.
Mulai dari proses training gan
![](https://img.youtube.com/vi/J8vd6f-8Rm0/0.jpg)
Jadi idola di Korea ga bisa instan gan. Agan dan sista harus ikut audisi dulu. Para trainee ini bisa mendaftar dari sejak kecil (bisa mulai usia 9 atau 10). Ga cuma audisi di dalam negeri, agensi-agensi besar seperti SM, YG, dan JYP juga melakukan scouting trainee dari mancanegara. Setelah menyeleksi aplikasi para aplikan, peusahaan melakukan simulasi suara dan penampilan trainee untuk melihat perubahan 3-7 tahun kedepan. Para trainee yang lolos seleksi selanjutnya ditraining dengan sistem in-house. Tak jarang mereka harus rela jauh dari orang tua, bahkan yang dari luar Korea pun mereka harus beradaptasi dengan kultur baru.
Mereka hidup bersama dalam asrama dengan aturan ketat. Pagi hari mereka sekolah, kemudian pulang harus belajar nyanyi dan koreografi. Masa training ini ga sebentar gan, mereka latihan dengan disiplin tinggi hingga bertahun-tahun untuk bisa debut. Kemudian mereka dibuatkan ideal line up agar sukses di industri.
![Dibalik Kesuksesan ada Blood, Sweat and Tears Gan! Pelajaran dari Industri K-pop](https://dl.kaskus.id/res.heraldm.com/phpwas/restmb_jhidxmake.php?idx=5&simg=201510200956325820440_20151020100011_01.jpg)
Udah selesai di masa trainee, ketika udah debut dan terkenal pun ada aturan penting lain gan. Mereka benar-benar dijaga privasinya. Dalam kurun waktu kontrak beberapa tahun biasanya idol dilarang untuk pacaran. Hal ini dianggap akan membuat idol jadi tidak fokus dengan pekerjaannya. Apalagi jika idol tersebut baru debut seumur jagung dan ketahuan pacaran, manajemen akan turun tangan untuk menyelesaikan persoalan itu. Ditambah lagi dengan fans – fans di Korea yang sangat sensitif dengan isu – isu tentang artis yang sedang dirumorkan menjalin asmara.
Lalu ke Kolaborasi Internasional
![](https://img.youtube.com/vi/pBLMYhnQHks/0.jpg)
Melakukan ekspansi dengan kehadiran musisi K-Pop di pasar internasional yang bekerjasama dengan perusahaan hiburan lokal dan mengorganisasi "virtual concert" di luar Korea.
Joint Venture
Terakhir, joint venture dilakukan dengan perusahaan lokal ini. Bahkan mempekerjakan komposer, produser, dan koreografer luar korea untuk lagu-lagu tertentu demi memperluas jangkauan K-Pop.
Quote:
K-Pop memang jadi fenomena yang banyak dikaji karena kesuksesannya. Bahkan kata CNN berikut ini wisatawan Indonesia tiap tahun yang ke Korea naik 40%.
K-Pop ga seharusnya hanya digemari karena musik dan penampilan mereka. Kita juga mesti:
1. Niru rasa nasionalisme mereka ke negara. Orang Korea sangat bangga pada Kewarganegaraannya. Mereka bangga atas budaya dan warisan leluhur, Karena itu, walaupun mereka belajar bahasa asing (Idol biasanya belajar Bahasa Inggris, Mandarin, dan Jepang), mereka cenderung lebih senang berbahasa Korea.
2. Mereka sangat konsisten dan pekerja keras. Seperti apa yang dipaparkan di atas bahwa mereka harus ditraining bertahun-tahun dengan rutin kita bisa lihat kan bahwa keuletan dan kerja keras nantinya akan bebuah kesuksesan. Mereka ga pernah berhenti bermimpi, selalu bersyukur, dan lebih fokus ke hal-hal positif dibanding ngeladenin haters.
![](https://img.youtube.com/vi/p6Y7xDNanvw/0.jpg)
K-Pop ga seharusnya hanya digemari karena musik dan penampilan mereka. Kita juga mesti:
1. Niru rasa nasionalisme mereka ke negara. Orang Korea sangat bangga pada Kewarganegaraannya. Mereka bangga atas budaya dan warisan leluhur, Karena itu, walaupun mereka belajar bahasa asing (Idol biasanya belajar Bahasa Inggris, Mandarin, dan Jepang), mereka cenderung lebih senang berbahasa Korea.
2. Mereka sangat konsisten dan pekerja keras. Seperti apa yang dipaparkan di atas bahwa mereka harus ditraining bertahun-tahun dengan rutin kita bisa lihat kan bahwa keuletan dan kerja keras nantinya akan bebuah kesuksesan. Mereka ga pernah berhenti bermimpi, selalu bersyukur, dan lebih fokus ke hal-hal positif dibanding ngeladenin haters.
Spoiler for sumur:
0
2.1K
Kutip
8
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Kekoreaan](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-887.png)
Kekoreaan
10.8KThread•2.3KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru