Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono menanggapi sindiran Anies Baswedan terkait dana kampanye yang nilainya diduga mencapai Rp 9,14 miliar. Menurut Anies, nominal dana tersebut tidak masuk akal, mengingat banyaknya agenda kampanye yang dilakukan Agus-Sylvi.

Menanggapi hal itu, Agus berkilah dengan menyebutkan bahwa jumlah uang tersebut masuk akal. Menurutnya agenda kampanye yang selama ini dijalani merupakan undangan dari masyarakat dan simpatisan, sehingga tidak terlalu banyak mengadakan acara dengan tujuan untuk merebut simpati warga Ibu Kota.

"Itu kan kata mereka, kalau kata kami masuk akal. Kegiatan kampanye kami banyak yang undangan dari masyarakat, kami merasa bersyukur tidak terlalu banyak mengadakan acara. Kami juga menyelenggarakan acara seperti town hall meeting dan kampanye di beberapa tempat, tapi selebihnya undangan masyarakat yg dibantu simpatisan," terangnya saat berada di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (19/1).

Suami dari Annisa Pohan ini menambahkan, meriahnya acara yang kerap dilaksanakan beserta tim bukan karena besarnya dana yang digelontorkan untuk membuat acara itu, melainkan lantaran keinginan kuat masyarakat yang menginginkan adanya perubahan di Ibu Kota.

"Ahamdulillah, karena mereka mengharapkan kehadiran kami dan mengharapkan perubahan. Kemeriahan kampanye tidak selalu berbanding lurus dengan pengeluaran yang kami keluarkan, semua itu akan dilaporkan kepada KPUD," kata dia.

Namun ketika disinggung soal kapan akan mensosialisasikan dana kampanyenya kembali, AHY enggan berkomentar lebih lanjut. Ia justru mempersilakan kepada awak media bertanya langsung kepada juru bicara (jubir) tim pemenangannya.

"Saya tidak menangani secara langsung hal itu. Saya akan fokus dengan kegiatan gerilya di lapangan. Tim pemenangan yang benar-benar mengurusi hal tersebut. Nanti silakan tanya kepada jubir saya terkait teknisnya," ujarnya.

Seperti diketahui, tim pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta. Ketua Bidang Liaison Officer AHY-Sylvi, Anis Fauzan, mengatakan sumbangan dana kampanye terkumpul sebesar Rp 9,14 miliar.