WARTA KOTA, CENGKARENG -- Pot-pot itu disusun bertingkat di salah satu sudut Koramil 04/CK di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2017). Di dalamnya ada benih tanaman cabai yang baru saja tumbuh.

Sebelum pot ditanam, Danramil 04/CK, Kapten Inf Missin MD, mengajak anak buahnya turun menanam cabai, termasuk menyiapkan pupuk.

Sejak pagi, Missin dan anak buahnya sudah memakai seragam lapangan, memegang cangkul dan menjejerkan bibit cabai.

Sebelum cabai dimasukkan ke pot, para anggota diajak mengolah pupuk kandang.

Pupuk kandang itu dioplos dengan sekam padi dan tanah merah, baru kemudian dimasukkan ke dalam pot bersama tanaman cabai.

Setiap hari anggota piket punya tugas baru. Menyiram tanaman cabai itu. Lalu apabila melihat ada tumbuhan liar di pot, mesti segera dibersihkan.

Total ada 100 pot berisi tanaman cabai disana. Dan selanjutnya masih akan ada tambahan tanaman cabai lagi. Dua bulan ke depan Koramil 04/CK bisa mulai panen pertamanya.

Danramil 05/CK, Kapten Missin MD, mengatakan, ide menanam cabai itu muncul lantaran tingginya harga cabai. Saat ini harga cabai melambung sampai Rp 80.000 per kilogram.

Makanya dia melakukan itu untuk merangsang agar berbuat serupa. "Kan lumayan berat itu harga cabai sekarang," kata Missin ketika ditemui di kantornya, Rabu (18/1/2017).

Nantinya saat cabai di Koramil panen, hasilnya bakal dibagikan ke masyarakat yang tinggal di sekitar Koramil.

"Kan kita ingin memberi contoh. Tak sulit kok menanam cabai," kata Missin.

Dia menjelaskan, tak sulit menanam cabai rawit. Kecilnya tumbuhan ini membuat cara penanaman tak memerlukan lahan luas. Dirinya, menanam pohon itu pada pot, yang ditaruh atas meja terbuat dari kayu dan besi.

Selain murah, menurutnya cara penanaman cabai pun dirasa mudah. Hanya dibutuhkan pupuk kandang, tanah merah, dan sekam padi. Dalam waktu dua bulan, cabai pun dapat dipanen.

Apa yang dilakukan Missin dinilai sesuai dengan 5 perintah harian Panglima TNI saat apel di Makodim 0503/JB di Jalan S Parman, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2017).

Perwira Seksi Personil Kodim 0503/JB, Kapten Arh Mulyono, mengatakan bahwa sesuai perintah Panglima TNI bahwa setiap anggota TNI harus mengembangkan cara berfikir yang sederhana.

"Namun harus menyentuh dan berpengaruh nyata terhadap percepatan pembangunan TNI di tengah dinamika dan kompleksitas tugas TNI ke depan," kata Mulyono.

Dan apa yang dilakukan Missin merupakan cara yang sederhana, murah, dan dapat memberikan contoh ke masyarakat.

http://wartakota.tribunnews.com/2017...koramil?page=2

ane nanem cabe ga tumbuh kenapa ya