Seiring majunya teknologi video yang dikembangkan Twitter, kini Twitter memutuskan untuk menutup layanan aplikasi Vine, dan memperbaikinya menjadi Vine Camera yang memfasilitasi pengguna untuk merekam 6.5 detik yang videonya berputar terus menerus dan juga bisa diupload kemudian.



Dilansir oleh DailyMail hari Selasa (17/01/17), mengenai kapan aplikasi Vine Camera ini dirilis, masih belum terungkap.

Twitter mengakuisisi Vine di bulan Oktober 2012, dan di tahun 2016, aplikasi ini memiliki 200 juta pengguna aktif setiap bulan dan lebih dari 1.5 miliar video yang dilihat sejak awal kemunculannya.

Sudah dilaporkan sebelumnya bahwa Vine juga memberikan kemudahan bagi para pengguna Twitter untuk menarik followers Vine mereka ke social media, Twitter.

"Pengguna bisa mengupload hasil kreasi video mereka ke Twitter langsung dari aplikasi yang baru ini, bila akunnya terhubung, atau dengan melalui situs media sosial mereka."

Dengan kemunculan sarana lain seperti Snapchat dan Instastories, Vine sudah kehilangan popularitasnya.

Sumur: http://economictimes.indiatimes.com/