syahriniKW1Avatar border
TS
syahriniKW1
Bocah yang Kakinya Patah Kembali Ikut Aksi FPI di Sidang Ahok
Alfatih Saiful (6), bocah yang tengah patah kakinya, kembali mengikuti aksi. Jika pada Senin (16/1) kemarin ia mengikuti demo bersama FPI, hari ini ia kembali beraksi mengawal kasus Ahok di depan Kementerian Pertanian (Kementan), Ragunan, Jakarta Selatan.

Mengenakan baju koko berwarna putih dan peci bertuliskan Front Pembela Islam (FPI), Alfatih datang dengan dibopong ayahnya, Supardi ke Kementan. Kaki kanannya masih berbalut gips. Kendati demikian, bocah itu tetap ngotot ingin ikut dalam aksi.

"Ingin dapat pahala," kata Alfatih kepada detikcom di depan Kementan, Selasa (17/1/2017).

Alfatih juga ikut salat Zuhur berjemaah bersama massa lainnya sambil duduk. Ia nampak begitu khusyuk.

Bocah yang tengah bersekolah di madrasah tersebut datang ke Kementan dengan dibopong oleh ayahnya. Ia berangkat dari rumahnya di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara menggunakan TransJakarta.

Begitu ditanya, apakah dirinya mengerti soal kasus Ahok yang diduga menistakan agama, Alfatih hanya menjawab singkat. "Saya marah," ungkapnya.

Supardi menuturkan, dirinya tidak dapat melarang keinginan anaknya yang ikut dalam aksi. Ia menolak disebut sebagai orangtua yang zalim lantaran memperbolehkan anaknya mengikuti aksi demo.

"Sebagai orang tua juga enggak tega untuk membawa anak ikut. Tapi yang menyembuhkan Allah. Ini juga merupakan bentuk ikhtiar," kata Supardi.

Sebelumnya, Alfatih juga ikut dalam aksi demo FPI di Mabes Polri. Ia bahkan mengikuti long march dari masjid Al-Azhar menuju Mabes Polri dengan bantuan ayahnya.

tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
5.2K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.