Cedera pergelangan kaki membuat Greg Van Avermaet harus mempersiapkan diri lebih baik lagi menghadapi musim balap 2017, namun pembalap tim BMC itu merasa cukup kuat dan mampu untuk bersaing dengan Peter Sagan di ajang Spring Classics.

Juara Olimpiade itu mengalami cedera ankle pada pertengahan November saat bermain sepeda gunung, dan kemudian menjalani operasi yang sukses. Dikatakan pada sporza.be, hal itu membuatnya tidak bisa berlatih selama 4 minggu, dan berhenti menggunakan penyangga badan untuk berjalan hanya beberapa hari sebelum Natal.

“Kurasa aku bisa mulai berlatih seminggu lebih awal, namun aku tidak mau mengambil risiko. Beberapa minggu terakhir ini aku berlatih keras. Kurasa kebugaranku sudah kembali lagi. Musim kemarin membuatku belajar bagaimana caranya memulai lebih lambat dan agar lebih banyak beristirahat.”

Satu pembeda yang ada pada pembalap Belgia pada ajang balapan Spring Classics kali ini adalah dia akan menjadi pemimpin rombongan timnya, setelah sebelumnya berbagi tugas dengan Philippe Gilbert.

“Ada kelebihan, ada pula kekurangannya. Sekarang kami sudah tidak bisa berbagi tugas dan saling menyemangati, namun kali ini aku bisa berlomba untuk diriku sendiri dan tak perlu ‘mengorbankan diri’ untuk yang lain.”

Berbicara mengenai Spring Cassics, “Kompetitor utamaku adalah Peter Sagan, dan aku tak takut padanya. Kami telah berlomba bersama, aku pernah mengalahkannya, dia pun pernah mengalahkanku. Berlomba dengannya memang sangat menyenangkan.”

Pesaing lainnya antara lain Alexander Kristoff, Tom Boonen dan John Degenkolb, pembalap-pembalap cepat yang pernah memenangkan ajang balap Classics. Pembalap Belgia lain yang ikut berlomba adalah Sep Vanmarcke dan Ties Benoot.

Sumber: http://goowes.co/2017/01/11/van-aver...classics-2017/