l4d13putAvatar border
TS
l4d13put
Bentrok FPI Vs GMBI, Polri Imbau Warga Jabar Tahan Diri
Bentrok FPI Vs GMBI, Polri Imbau Warga Jabar Tahan Diri



Liputan6.com, Jakarta - Bentrok antar-ormas kembali terjadi. Kali ini ormas Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) terlibat bentrok di kampung Tegalwaru, Ciampea, Bogor, Jawa Barat.

Bentrokan diduga dipicu penyerangan anggota GMBI kepada anggota FPI pascapemeriksaan Rizieq Shihab di Mapolda Jawa Barat.Polri meminta masyarakat, baik yang tergabung dalam ormas tersebut untuk sama-sama menahan diri, sehingga tidak memicu persitiwa yang sama di daerah lain.

"Dari Polri mengimbau agar bisa menahan diri, tidak terpancing provokasi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Rikwanto juga meminta warga tidak terpancing informasi yang bersifat provokatif di media sosial terkait bentrokan FPI dan GMBI ini . Menurut dia, hal ini guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Tidak terpancing berita medsos yang tidak jelas sumbernya dan belum jelas kebenarannya, tidak ditelan mentah-mentah. Karena yang terjadi dini hari berkaitan dengan beredarnya berita tersebut. Kita harapkan mulai hari ini dan ke depan tidak ada benturan," imbau Rikwanto.

Sumber Berita

================================================================================

Komen TS
Saya mendukung ormas intoleran dan biang rusuh kyak GMBI untuk secepatnya DIBUBARKAN!!

Semua juga tahu mana yang Cinta Kedamaian dan Biang Rusuh


Quote:


Quote:
Diubah oleh l4d13put 17-01-2017 00:30
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
2.8K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.