jpnn.com - Prasetyo Edi Marsudi selaku ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat optimistis jagonya akan mampu memenangi pemilihan kepala daerah di ibu kota.
Menurut Prasetyo, duet yang dikenal dengan sebutan Ahok-Djarot itu sebagai petahana sudah membuktikan kinerjanya dengan capaian luar biasa. Karenanya, politikus PDI Perjuangan itu meyakini kinerja Ahok-Djarot menjadi pertimbangan utama pemilih di DKI untuk mencoblos pasangan calon bernomor urut dua tersebut.
"Kami optimistis, apalagi petahana kan tinggal memperpanjang satu periode lagi. Kita lihat selama ini pembangunan di Jakarta cukup bagus," ujar Prasetyo di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan yang menjadi lkasi debat calon gubernur DKI, Jumat (13/1).
Sementara itu saat ditanya soal persiapan bagi Ahok-Djarot untuk menghadapi debat, Prasetyo mengatakan, duet yang diusung PDIP, Hanura, Golkar dan NasDem itu tak melakukannya secara khusus. Sebab, Ahok dan Djarot justru melakukan hal-hal normatif.
"Tak ada persiapan khusus, normatif saja. Nanti apa yang ditanya akan kami jawab dengan baik. Tapi memang pada persiapan akhir dengan KPUD DKI, misalnya nomor satu (duet Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, red) salah, itu tidak boleh teriak huuuuuu," ucap Prasetyo.



http://m.jpnn.com/news/ingat-kubu-ahok-jangan-teriak-huuu-jika-mas-agus-salah