Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kabar.indonesiaAvatar border
TS
kabar.indonesia
Ratusan Massa Mengamuk, Kantor GMBI di Bogor Dibakar
Ratusan Massa Mengamuk, Kantor GMBI di Bogor Dibakar

Sekelompok massa menyerang kantor Sekretariat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang berlokasi di Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/1/2017) dinihari.

Akibat penyerangan tersebut kantor Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) porak-poranda akibat dibakar.

Polisi yang datang ke lokasi berhasil meredakan situasi dan menangkap 20 orang yang diduga anggota Front Pembela Islam (FPI).

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus menjelaskan insiden tersebut terjadi pukul 02.51 WIB.

Kombes Yusri, aksi penyerangan kantor GMBI itu diduha merupakan buntut dari bentrokan antara FPI dan GMBI di Jalan Soekarno Hatta, Bandung.

"Ini buntut dari bentrok kemarin, sehingga memicu kemarahan massa FPI di Ciampea," katanya.

Dugaan pembakaran yang dilakukan oleh anggota FPI itu disinyalir akibat dari adanya informasi soal anggota FPI yang menjadi korban dalam bentrokan di Bandung.

Atas tindakan tersebut, Polres Bogor telah mengamankan sejumlah anggota FPI yang diduga melakukan pembakaran kantor Sekertariat GMBI Ciampea Bogor.

"Sekarang ini kami sudah amankan sebanyak 20 orang untuk diperiksa di Polres Bogor," ujarnya.

GMBI seluruh anggota LSM tersebut sudah diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

"Kami berempat langsung diamanin termasuk istri ketua, jadi pas kejadian tempat ini sudah kosong," ujar seorang anggota GMBI yang minta namanya tidak disebutkan di lokasi.

Lebih lanjut dia mengatakan, informasi mengenai rencana penyerangan sudah diketahui sekitar pukul 01.00 WIB dinihari, atau satu jam sebelum aksi pembakaran.

"Kita dikasih tahu polisi bakal ada penyerangan ke kantor kami, makanya kita dijemput dan diungsikan," katanya.

Pantauan di lokasi pasca penyerangan Kantor Sekretariat GMBI yang berlokasi di RT 5/3 Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Jawa Barat dipasang garis polisi.

Garis polisi dipasang di dalam area kantor yang cukup luas dan di pintu pagar.

Tidak tampak aktifitas di dalam area kantor GMBI tersebut.

Hanya ada beberapa warga yang melihat dari luar kondisi bangunan GMBI setelah dibakar massa sekitar pukul 02.00 WIB dinihari tadi.

Sementara itu, sekitar 20 orang yang diduga pelaku penyerangan dan pembakaran kantor GMBI sudah diamankan Polres Bogor.

Ke-20 orang yang merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI) Kecamatan Ciampea itu hingga kini masih menjalani pemeriksaan.

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi GMBI yang dibakar sekelompok massa dini hari tadi.

Olah TKP dipimpin Kanit Reskrim Polsek Ciampea bersama sejumlah anggota Identifikasi Polres Bogor.

Dari lokasi kejadian, petugas mengumpulkan sejumlah barang bukti seperti bambu, kayu dan puluhan batu.

Identifikasi yang dilakukan oleh polisi dilakukan mulai dari depan gerbang Sekretariat GMBI hingga ke halaman yang kondisinya sudah berantakan.

Saat olah TKP berlangsung, wartawan dilarang mendekat dan hanya diizinkan mengambil gambar dari luar pagar.

"Silahkan ambil gambarnya dari jauh saja, jangan dekat-dekat," kata seorang petugas berseragam.

Kejadian olah TKP mendapat perhatian dari warga setempat yang berkerumun di depan pagar kantor LSM tersebut.

Sejumlah warga yang ditanya mengaku tidak kejadian penyerangan membuat mereka ketakutan.

"Semalem itu banyak yang bawa kayu sambil teriak-teriak, makanya saya engga berani keluar rumah," kata salah seorang warga.

tribunnews
0
874
7
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.