KOMPAS.com - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump melalui wawancara per telepon seperti dilansir laman nytimes.com, mengaku tak melihat "ulah" artis Hollywood Meryl Streep yang mengecamnya.
Kecaman itu dilontarkan, ketika artis peran itu naik ke panggung dan memberikan pidato setelah menerima Cecil B DeMille Award pada Golden Globe Awards 2017 di Beverly Hills, California, Minggu (8/1/2017) malam.
Acara itu disiarkan langsung oleh jaringan televisi NBC.
Tanpa menyebut nama, Streep mengecam Trump. Streep berbicara tentang tindakan Trump yang menirukan cacat tubuh reporter New York Times, Serge Kovaleski, saat berkampanye pada 2015.
"Saya sedih sekali ketika melihatnya. Sampai sekarang pun saya belum bisa memahaminya karena yang itu tidak terjadi dalam sebuah film. Itu terjadi dalam dunia nyata," kata aktris yang sudah 30 kali mendapat nominasi Golden Globe itu.
Menurut Streep, insting untuk mempermalukan orang, jika dilakukan seseorang yang memiliki jabatan publik, bisa dijadikan contoh bagi orang untuk melakukan hal yang sama.
"Sikap tidak hormat mengundang sikap yang tidak hormat juga. Kekerasan mengundang kekerasan," kata dia.
"Ketika orang menggunakan kekuasaan untuk menekan orang lain, maka kalahlah kita semua," ujar Streep.
Tak melihat, bukan berarti tak mendengar. Trump pun mengaku tak terkejut dengan pernyataan Streep itu.
Trump merasa dirinya sedang diserang oleh para pekerja liberal industri perfilman.
Penganugerahan penghargaan Golden Globe tersebut merupakan acara besar terakhir yang digelar di AS sebelum Donald Trump dilantik menjadi Presiden pada 20 Januari mendatang.
Pelantikan itu menjadi momen pengalihan kekuasaan yang "diratapi" oleh banyak pekerja industri film di AS.
Trump pun membalas komentar Streep itu melalui kicauannya di akun Twitter pada Senin pagi waktu setempat.
Dalam unggahannya itu, Trump menyebut Streep sebagai salah satu artis yang paling berlebihan di Hollywod.
"Dia tak kenal saya, tapi menyerang saya,"tulis Trump.
Dia pun menyebut Streep sebagai pendukung Hillary Clinton yang merasa mengalami
kekalahan besar.
Tak lupa, dalam rangkaian kicauannya, Trump kembali membela diri dengan menyangkal telah menghina wartawan. "Saya tak pernah dan tak akan pernah melakukan itu," kata Trump.
Trump mengaku hanya menunjukkan bagaimana wartawan itu merendahkan dirinya.
Trump menyebut Serge Kovaleski telah merendahkan dirinya dengan menulis sebuah kisah yang terjadi 16 tahun silam, semata-mata demi membuat Trump terlihat buruk.
"Sungguh ulah media yang tak terhormat," tulis Trump.
Selanjutnya, Trump mengaku yakin, meski Streep dan teman-temannya bersikap demikian,
akan banyak artis dan selebritas AS lain yang hadir dalam pelantikannya.
“Apa yang terjadi nanti pasti akan mencengangkan," ungkap Trump.
"Akan banyak bintang film dan pekerja seni yang datang ke acara itu," sambung dia.
“Seluruh toko pakaian di Washington akan kehabisan stok. Akan sulit mencari pakaian yang terbaik untuk mereka pakai dalam acara pelantikan nanti," cetus Trump.
Sumber:
Kompas
Btw di U.S serupa dimari juga ternyata, simpatisan yg kalah selalu kecam-mengecam sang pemenang