The Great Wall atau yang lebih dikenal dengan Tembok Besar Cina bukan hanya menjadi legenda negeri Tirai Bambu. Ia juga menjadi legenda dunia karena sejarah panjangnya yang memang menakjubkan. Itulah mengapa film ini sering dijadikan tema cerita film termasuk film yang dibintangi Matt Damon, The Great Wall.

Film ini sudah diputar di bioskop-bioskop Indonesia sejak 4 Januari kemarin. Industri film Cina sekali lagi ingin unjuk gigi dan bersaing dengan film-film aksi laga khas Hollywood. Terbukti dengan banyaknya visual efek yang dipakai selama syuting berlangsung.



Film ini sebenarnya bukan menceritakan sejarah berdirinya Tembok Besar Cina. Yimou Zhang, sang sutradara mencoba peruntungan dengan menambahkan unsur monster ke dalam filmnya. Diceritakan bahwa saat itu terdapat segerombolan mahluk bernama Tao Tei yang selalu menyerang Cina setiap 60 tahun sekali.

Penasaran dengan film ini? Nah, sebelum kalian menontonnya, ada baiknya tahu lebih dulu mengenai fakta-fakta menarik yang ada di balik Tembok Besar Cina ini supaya acara nonton kalian jadi lebih seru.

1. Ada yang mengatakan saking besarnya, Tembok Besar Cina bisa dilihat luar angkasa dengan mata telanjang. Argumen ini ternyata hanya mitos sebab astronot Cina sendiri pada 2004 sudah membuktikan bahwa Tembok Besar Cina tak kelihatan dari luar angksa. Sayangnya, mitos ini sudah keburu dipercaya oleh masyarakat Cina mulai anak-anak sampai orang dewasa. Mungkin itu bagian dari kebanggan mereka ya.

2. Secara resmi panjang Tembok Besar Cina adalah 8.851,8 kilometer. Namun sebenarnya justru lebih panjang yakni sekitar 21.196,18 kilometer dengan lingkar equator 40,075 kilometer. Tembok Besar Cina terbentang di antara 9 provinsi di Cina; Liaoning, Hebei, Tianjin, Beijing, Inner Mongolia, Shanxi, Shaanxi, Ningxia, dan Gansu.



3. Tembok Besar Tiongkok dikonstruksikan mayoritas pada periode Dinasti Qin, Dinasti Han dan Dinasti Ming. Pada masa dinasti Qin, pembangunan tembok memakan jutaan korban jiwa. Para petani dan rakyat jelata dipaksa untuk menyelesaikan bangunan ini. Mayat mereka yang tewas ikut terkubur bersama konstruksi tembok. Kerja paksa tersebut memicu kemarahan petani yang berontak menggulingkan Dinasti Qin.

4. Legenda paling populer adalah Meng Jiangnu yang suaminya ikut tewas ketika membangun Tembok Besar Cina. Meng begitu sedih atas kematian suaminya hingga menangis terus menerus. Air matanya yang terus mengalir berhasil menggerus salah satu bagian tembok hingga tulang belulang sang suami bisa dikeluarkan.



5. Tinggi rerata Tembok Besar Cina sekitar 7,88 meter namun ada beberapa bagian yang tingginya mencapai 14 meter. Sayang, 1/3 bagian dari tembok ini sudah tak bisa ditemukan. Hilang tanpa jejak.

6. Pada masa revolusi kebudayaan (1966-1976), banyak bagian dari batu bata tembok yang dicuri untuk membangun rumah, fasilitas pertanian, dan juga waduk. Jika hal tersebut tidak terjadi, penampakan Tembok Besar Cina akan lebih keren dari yang tampak saat ini.



7. Pembangunan Tembok Besar Cina sempat diprediksi dalam sebuah puisi klasik Tiongkok, the Shijing yang ditulis sekitar abad 11 hingga abad 7 sebelum masehi. Puisi itu menceritakan bagaimana usaha sang kaisar untuk memperkuat militer dengan membangun benteng pertahanan.

8. Guan Yu, seorang jenderal yang mengabdi pada masa dinasti Han dibuatkan sebuah kuil di salah satu bagian bangunan tembok. Ini sebagai penghormatan atas jasa dan pengabdiannya. Selain Guan Yu, terdapat kuil untuk menghormati Tianwang, raja langit dalam kepercayaan Buddhisme.



9. Meskipun dibangun untuk menahan serangan musuh, Tembok Besar Cina terbukti tak mampu menjadi benteng terkuat bagi Cina. Pada abad ke 17, Manchurian berhasil melakukan invasi ke wilayah tiongkok dan menjatuhkan dinasti Ming.

10. Tembok Besar Cina mengalami ancaman kehancuran karena erosi dan pelapukan tanah. Jika tidak ada upaya untuk merawatnya, diprediksi akan ada bagian dari tembok yang akan punah sebelum 2040. Wilayah provinsi Gansu jadi yang paling rawan.

SUMBER