- Beranda
- The Lounge
Kearifan Lokal dan Keberagaman Patut Kita Hargai dan Hormati
...
![aisyaainun](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/11/29/avatar9412106_2.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
aisyaainun
Kearifan Lokal dan Keberagaman Patut Kita Hargai dan Hormati
Quote:
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali Arya Wedakarna pada (30/12) melakukan protes terkait spanduk yang berisi gambar Pulau Bali yang berisikan kaligrafi arab pada acara “Bali Bersholawat 2” yang akan diagendakan pada Rabu, 4 Januari 2017 di Gedung Dr. Ir. Soekarno Twin Tower Jembrana, Bali. Namun hal ini seolah telah menjadi polemik baru bagi beberapa kelompok kepentingan yang ingin membenturkan Kebhinekaan Bangsa Indonesia. Protes berupa penghapusan gambar Pulau Bali yang berisikan kaligrafi arab pada acara tersebut, seolah cenderung disalahartikan sebagai sebuah tindakan yang mengarah ke aspek intoleransi.
Hal yang dilakukan Arya Wedakarna adalah semata-mata untuk kearifan lokal. Arti kearifan lokal acapkali diartikan sebagai bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Selain itu, segala bentuk kebijaksanaan yang disadari oleh nilai-nilai kebaikan yang dipercaya, diterapkan, dan senantiasa dijaga keberlangsungannya dalam kurun waktu yang cukup lama (secara turun menurun) oleh sekelompok orang dalam lingkungan atau wilayah tertentu yang menjadi tempat tinggal mereka juga dapat diartikan sebagai kearifan lokal. Apabila dihubungkan dengan kejadian penolakan terhadap Pulau Bali yang dihiasi tulisan arab oleh salah seorang anggota DPD Bali beberapa waktu silam, dinilai oleh beberapa kelompok kepentingan sebagai bentuk intoleransi beragama. Namun yang perlu diperhatikan dan menjadi bahan pertimbangan “kelompok yang mengartikan perilaku ini sebagai aksi intoleran” adalah tata cara bagaimana aksi penolakan Dr. Arya Wedakarna tersebut yang didahului dengan aksi konsolidasi dengan tokoh masyarakat dan aparat kepolisian setempat. Berbeda dengan aksi penolakan ibadah umat kristiani beberapa waktu silam di lapangan Sabuga ITB Bandung, dimana kala itu terdapat salah satu ormas yang cenderung bersikap spontan, kurang etis, dan kurang sopan, tanpa memperhatikan penegakan aturan dan konstitusi, yang langsung saja bersikap frontal membubarkan acara peringatan hari natal umat kristiani.
Apa betul itu tindakan Intoleransi?
Intoleransi secara umum diartikan sebagai sifat atau sikap yang cenderung menentang atau menolak sebuah keberagaman atau perbedaan yang terjadi didalam masyarakat secara frontal. Biasanya bentuk intoleransi adalah ide menolak sebuah keberagaman yang sedikit banyak dipengaruhi oleh fanatisme sebuah kelompok atau golongan terhadap idealisme yang mereka panuti. Jika dihubungkan dengan kasus penolakan diatas, tentunya jauh dari kata intoleransi tatkala penolakan tersebut diselenggarakan setelah diadakannya konsolidasi antara tiga unsur kelompok yakni aparta kepolisian selaku pihak ketiga dan kelompok agama islam dan hindu sebagai kelompok agama yang memiliki perbedaaan pandangan.
Inilah indahnya Bali, tak hanya terucap lewat mulut dan kata, namun kali ini bukti toleransi umat beragama Indonesia sangat terlihat pada kasus ini. Tidak ada pro dan kontra yang berkelanjutan, apalagi konflik dan sentimen yang membuat keruh suasana. Bahkan semua pihak menerima dan justru belajar dari apa yang terjadi sekarang. Sehingga harapan kedepannya hal serupa tidak akan terjadi lagi dan cenderung menjunjung tinggi keberagaman.
Pandangan dari kelompok tertentu yang menilai kasus tersebut intoleransi, mereka seolah mencari sensasi dan memancing sentimen hingga harapan yang berlanjut kepada konflik antar agama, isu Bali Intoleransi tersebut digalakkan oleh beberapa kelompok kepentingan yang seolah memang “berniat” untuk membenturkan kedua belah pihak. Maka kita sewajibnya belajar dari masyarakat Bali yang terkenal dengan menjunjung tinggi konstitusi dalam penerapan nilai-nilai yang berkaitan dengan budaya setempat. Mari bersama sama kita bangsa indonesia mulai bersikap cerdas dan kembali bijak dalam menyikapi suatu permasalahan dan memahami secara mendalam terlebih dahulu terhadap sebuah permasahan pelik dan sensitif. Hal ini dilakukan demi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang multikultural sehingga semboyan Bhineka Tunggal Ika tidak hanya jargon belaka tapi benar-benar dilaksanakan
Hal yang dilakukan Arya Wedakarna adalah semata-mata untuk kearifan lokal. Arti kearifan lokal acapkali diartikan sebagai bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Selain itu, segala bentuk kebijaksanaan yang disadari oleh nilai-nilai kebaikan yang dipercaya, diterapkan, dan senantiasa dijaga keberlangsungannya dalam kurun waktu yang cukup lama (secara turun menurun) oleh sekelompok orang dalam lingkungan atau wilayah tertentu yang menjadi tempat tinggal mereka juga dapat diartikan sebagai kearifan lokal. Apabila dihubungkan dengan kejadian penolakan terhadap Pulau Bali yang dihiasi tulisan arab oleh salah seorang anggota DPD Bali beberapa waktu silam, dinilai oleh beberapa kelompok kepentingan sebagai bentuk intoleransi beragama. Namun yang perlu diperhatikan dan menjadi bahan pertimbangan “kelompok yang mengartikan perilaku ini sebagai aksi intoleran” adalah tata cara bagaimana aksi penolakan Dr. Arya Wedakarna tersebut yang didahului dengan aksi konsolidasi dengan tokoh masyarakat dan aparat kepolisian setempat. Berbeda dengan aksi penolakan ibadah umat kristiani beberapa waktu silam di lapangan Sabuga ITB Bandung, dimana kala itu terdapat salah satu ormas yang cenderung bersikap spontan, kurang etis, dan kurang sopan, tanpa memperhatikan penegakan aturan dan konstitusi, yang langsung saja bersikap frontal membubarkan acara peringatan hari natal umat kristiani.
Apa betul itu tindakan Intoleransi?
Intoleransi secara umum diartikan sebagai sifat atau sikap yang cenderung menentang atau menolak sebuah keberagaman atau perbedaan yang terjadi didalam masyarakat secara frontal. Biasanya bentuk intoleransi adalah ide menolak sebuah keberagaman yang sedikit banyak dipengaruhi oleh fanatisme sebuah kelompok atau golongan terhadap idealisme yang mereka panuti. Jika dihubungkan dengan kasus penolakan diatas, tentunya jauh dari kata intoleransi tatkala penolakan tersebut diselenggarakan setelah diadakannya konsolidasi antara tiga unsur kelompok yakni aparta kepolisian selaku pihak ketiga dan kelompok agama islam dan hindu sebagai kelompok agama yang memiliki perbedaaan pandangan.
Inilah indahnya Bali, tak hanya terucap lewat mulut dan kata, namun kali ini bukti toleransi umat beragama Indonesia sangat terlihat pada kasus ini. Tidak ada pro dan kontra yang berkelanjutan, apalagi konflik dan sentimen yang membuat keruh suasana. Bahkan semua pihak menerima dan justru belajar dari apa yang terjadi sekarang. Sehingga harapan kedepannya hal serupa tidak akan terjadi lagi dan cenderung menjunjung tinggi keberagaman.
Pandangan dari kelompok tertentu yang menilai kasus tersebut intoleransi, mereka seolah mencari sensasi dan memancing sentimen hingga harapan yang berlanjut kepada konflik antar agama, isu Bali Intoleransi tersebut digalakkan oleh beberapa kelompok kepentingan yang seolah memang “berniat” untuk membenturkan kedua belah pihak. Maka kita sewajibnya belajar dari masyarakat Bali yang terkenal dengan menjunjung tinggi konstitusi dalam penerapan nilai-nilai yang berkaitan dengan budaya setempat. Mari bersama sama kita bangsa indonesia mulai bersikap cerdas dan kembali bijak dalam menyikapi suatu permasalahan dan memahami secara mendalam terlebih dahulu terhadap sebuah permasahan pelik dan sensitif. Hal ini dilakukan demi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang multikultural sehingga semboyan Bhineka Tunggal Ika tidak hanya jargon belaka tapi benar-benar dilaksanakan
Local Jenius itu penting sbagai identitas jati diri..
Oknum2 tertentu yg sngaja blg itu intoleransi..
![Marah emoticon-Marah](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeg2zb3lb65.gif)
SUMUR
0
591
Kutip
4
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![The Lounge](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-21.png)
The Lounge![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
923.3KThread•84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya