Ngeri! Menguak Misteri 7 Penjara Bawah Tanah di Indonesia yang Bakal Bikin Merinding!
TS
yukepodotcom
Ngeri! Menguak Misteri 7 Penjara Bawah Tanah di Indonesia yang Bakal Bikin Merinding!
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
Kayaknya gak ada satu orang pun di dunia ini yang pengen masuk penjara. Jangankan untuk mendekam di penjara atau sekedar berkunjung, ngebayanginnya aja kadang suka bikin bulu kuduk merinding. Beda halnya dengan penjara-penjara mewah tempat resmi para koruptor yang di selnya terdapat berbagai barang mewah seperti televisi, AC, tempat tidur empuk bahkan perawatan kecantikan kelas wahid. Jangan disamain ya penjara itu. Kali ini YuKepo mau bahas tentang beberapa penjara bawah tanah yang mengerikan dan terdapat di Indonesia. Ngebayanginnya aja kadang suka bikin kamu engap sama sempitnya ruangan dan pengapnya udara di sana. Apalagi kalau sampe ada genangan air di sel tersebut. Duh nyiksa banget. Apalagi di ruangan sempit seperti itu, boro-boro bisa rebahan, duduk aja susah. Karena pasti gak cuma ada satu atau dua orang di situ, mungkin puluhanlah. Penasaran kan? Yuk langsung aja kepoin.
Spoiler for Penjara Museum Fatahillah:
Pernah berkunjung ke Kota Tua? Museum Fatahillah menjadi salah satu saksi sejarah Jakarta atau Batavia dulu. Dulunya kawasan ini adalah kawasan pusat pemerintahan sewaktu Belanda masih berkuasa di Indonesia yang berfungsi sebagai Gedung Balai Kota di mana Gubernur Batavia melakukan aktivitas pemerintahannya. Sekarang, selain menjadi tempat penyimpanan barang-barang peninggalan kolonial dan dijadikan sebagai tempat wisata, ternyata Museum Fatahillah memiliki sisi yang menarik yaitu penjara bawah tanah. Penjara yang terpisah untuk wanita dan pria ini memang merupakan penjara yang mengerikan. Bayangin aja nih, guys. Penjara wanita digenangi air begitu saja, penjara tersebut berukuran 6 x 9 meter dan dihuni sebanyak 40-50 orang tanpa diberi makan atau minum. Banyak akhirnya yang meninggal sebelum menjalani proses persidangan. Beda dengan penjara pria, memang agak lebih luas dari penjara wanita, namun para tahanan pria tersebut kakinya diikat dengan bola-bloa berat agar tidak kabur. Kebayang gak sih gimana nasibnya para tahanan tersebut. Malah kabarnya pahlawan wanita dari Aceh, Cut Nyak Dhien sempat merasakan dipenjara di sini lho. Hiiii ngeri.
Spoiler for Penjara Bawah Tanah Benteng Malborough:
Benteng Malborough merupakan benteng peninggalan Inggris yang didirikan oleh The British East India Company mulai tahun 1713 hingga 1719. Benteng ini terletak di Kelurahan Kampung Cina, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Benteng Marlborough dibangun dengan pasangan batu kali, karang dan batu bata dengan perekat campuran kapur, pasir dan tepung bata. Di bagian barat daya terdapat lorong benteng. Di sebelah kiri terdapat 7 buah ruangan yang salah satunya merupakan penjara bawah tanah yang terdiri dari 3 ruangan sempit dan gelap gulita.
Spoiler for Penjara Bawah Tanah Benteng Rotterdam:
Fort Rotterdam merupakan benteng peninggalan kerajaan Gowa yang dibangun tahun 1545 lokasinya tepat berada di pinggir pantai, sebelah barat Kota Makassar. Benteng ini kemudian diserahkan kepada VOC pada 1667 sebagai salah satu syarat perjanjian damai antara Kerajaan Gowa dengan Belanda yang dikenal dengan perjanjian Bongaya. Di benteng ini terdapat penjara bawah tanah di mana Pangeran Diponegoro sempat dipenjara.
Spoiler for Penjara Bawah Tanah Benteng Vastenburg:
Dulunya Benteng Vastenburg ini memiliki peranan penting sebagai pusat hubungan Solo-Semarang. Puncaknya saat Solo menjadi pusat perdagangan. Konon dulunya kekuatan Belanda banyak dipusatkan di Benteng Vastenburg ini. Di bawahnya dipercaya sebagai sebuah penjara bagi para tahanan.
Spoiler for Penjara Kalisosok:
Kalisosok merupakan sebuah daerah di Surabaya Utara dekat dengan daeraah Kembang Jepun dan Rajawali. Di Kalisosok terdapat penjara bawah tanah yang berdiri di era penjajahan Belanda dan kerap digunakan untuk menyiksa para perjuang kemerdekaan Indonesia. Tercatat sejumlah tokoh kemerdekaan pernah mendekam di penjara ini seperti Soekarno, W.R. Soepratman dan K.H Mas Masnyur.
Spoiler for Penjara Sukamiskin:
Penjara Sukamiskin merupakan penjara peninggalan pemerintah Belanda yang dibangun pada tahun 1918 dan berfungsi pada tahun 1924. Awalnya tempat ini dipergunakan sebagai tempat dihukumnya para kaum intelektual yang dianggap melakukan kejahatan politik. Lapas ini pun menjadi tempat yang bersejarah bagi sang proklamator. Lapas Sukamiskin ini memiliki 522 ruangan, beberapa di antaranya berada di bawah tanah yang dikhususkan untuk tahanan berbahaya.
Spoiler for Gedung Lawang Sewu Semarang:
Bagi kamu yang suka dengan dunia horor pasti kamu tau gedung yang terkenal angker ini. Gedung ini terletak di Kota Semarang dan dulunya merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Pada masa penjajahan Jepang ruangan bawah tanah gedung ini menjadi penjara bawah tanah atau dikenal sebagai Penjara Jongkok. Hal ini dikarenakan penjara ini memiliki luas bangunan yag sempit dengan atap yang rendah. Penjara ini juga dijadikan sebagai tempat eksekusi para pemuda yang melakukan perlawanan terhadap Jepang. Lalu jasad-jasad korban eksekusi tersebut dibuang ke sungai yang terletak di sebelah gedung ini. Pantesan aja jadi salah satu tempat angker yang paling ditakuti ya. Bahkan sempat dijadikan tempat uji nyali lho. Berani gak kamu?
Ngeri-ngeri amat ya penjaranya, gimana ceritanya ya kok dalam ruangan ukuran 6 x 9 meter bisa dihuni 40 - 50 orang? Buat duduk aja udah susah itu. Apalagi ada genangan airnya segala. Duh bisa terjangkit banyak penyakit deh tuh. Amit-amit, semoga kita gak bakal masuk penjara seumur hidup. Cukup dipenjara sama hati kamu aja deh. Lah lah lah?