Jakarta - Isu jutaan tenaga kerja asing (TKA) ilegal masuk Indonesia ditepis oleh pemerintah. Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bahkan menantang pihak yang mengembuskan isu tersebut.

"Jadi, kalau ada yang omong-omong, bilang, jumlahnya ribuan, bahkan ratusan ribu, saya pingin orangnya datang ke saya, tunjuk angkanya, di mana, kita pergi sama-sama. Jangan kita buat dusta di antara kita," ujar Luhut di Istana Kepresidenan Bogor, Jl Ir H Djuanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1/2017).

Luhut kemudian menyebut kondisi ekonomi Indonesia lebih baik daripada beberapa negara lain di tengah krisis global. Banyak negara yang justru memuji Indonesia.

"Tetapi yang saya kadang sedih, intelektual kita kadang-kadang ngomong ngawur. Kita bicara harus ada data, jangan tanpa data, jangan dengan perasaan saja," ungkap Luhut.

Indonesia memang memiliki kebijakan bebas visa kunjungan untuk sejumlah negara sahabat. Isu tentang TKA ilegal itu menyebut bahwa para pekerja asing memanfaatkan visa kunjungan untuk bekerja.

Tetapi Luhut menilai, angka WNA yang memanfaatkan visa seperti itu tak signifikan dengan isu yang diembuskan. Karena itu, Luhut menagih data kepada pihak-pihak penyebar isu.

"Jadi, kalau ada, sekali lagi saya imbau, intelektual kita siapa saja dia, di mana angkanya, tunjukkan, saya mau pergi sama dia. Kalau saya salah, saya mau angkat tangan. Tetapi kalo dia salah, awas dia!" ucap Luhut dengan tegas.