Polisi meledakkan tas mencurigakan di kompleks perkantoran di Boyolali. (Muchus/detikcom)


Solo - Tim Jihandak bom dari Gegana Brimob Surakarta meledakkan sebuah tas hitam beserta isinya yang ditinggalkan pemiliknya di sebuah taman di kompleks perkantoran publik di Boyolali Kota. Benda mencurigakan itu diketahui ditinggalkan dua lelaki dan perempuan yang sebelumnya duduk-duduk santai di area taman.

Lokasi penemuan itu di taman Kelurahan Banaran, yang berada satu kompleks dengan kantor Kecamatan Boyolali Kota di Jalan Pandanaran No 230.

Orang yang pertama kali menemukan adalah Joko, petugas kebersihan kecamatan, sekitar pukul 06.15 WIB, Rabu (28/12/2016). Joko mengaku sebelumnya melihat ada dua lelaki dan perempuan duduk-duduk di area pertamanan Kelurahan Banaran. Namun, ketika kedua orang itu pergi, ada tas ransel hitam yang tertinggal atau ditinggalkan di taman.

"Pak Joko kemudian menginformasikan temuan itu kepada kami dan langsung kami laporkan ke Pak Camat. Beliau juga segera berkoordinasi dengan kepolisian. Selanjutnya tim khusus dari Brimob didatangkan ke lokasi," ujar Kepala Kelurahan Banaran, Tulus Raharjo.


Polisi Meledakkan Tas Mencurigakan di Kompleks Perkantoran di BoyolaliPolisi meledakkan tas mencurigakan di kompleks perkantoran di Boyolali. (Muchus/detikcom)


Tim Jihandak Brimob Surakarta selanjutnya mendeteksi isi tas rangsel berwarna hitam tersebut. Dari pantauan lapangan, tim mendeteksi barang tersebut dengan sangat berhati-hati. Selama proses pengamanan, ruas jalan di depan kompleks perkantoran itu ditutup untuk sementara.

Tim Jihandak juga membongkar dan melakukan upaya mencerai-beraikan isi barang. Terlihat isi tas adalah sebuah barang berupa rangkaian elektronik. Selanjutnya, sekitar pukul 10.30 WIB, barang tersebut diledakkan. Sisa-sisa ledakan selanjutnya dibawa ke Mapolres Boyolali.

"Barang sudah diamankan oleh tim khusus dari Brimob. Pelayanan publik di kantor Kelurahan Banaran maupun di kantor Kecamatan Boyolali Kota yang semula sempat dihentikan demi menjaga keamanan dan keamanan, sekarang sudah dibuka lagi," kata Camat Boyolali Kota, Dahat Wilarso.

Kapolres Boyolali AKBP M Agung Suyono mengatakan isi dalam tas itu hanyalah rangkaian barang elektronik sound system. Meski demikian, dia tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan jangan sekali-sekali mengutak-utik sebuah barang temuan yang mencurigakan.

Agung mengatakan masih menyelidiki motif pemilik barang yang meninggalkan tas beserta isinya di taman kelurahan tersebut.

"Langsung laporkan kepada kami dan nantinya ada petugas khusus dari polisi yang akan menanganinya," ujarnya.

Tas Mencurigakan Ditemukan di Mojokerto, Polisi Lakukan Disposal

Jakarta - Polisi menerima laporan adanya tas mencurigakan di Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Polisi meledakkan (disposal) temuan untuk memastikan keamanan warga sekitar.

"Pada pukul 09.00 WIB, seorang petani melaporkan ke Polres Mojokerto tentang penemuan tas dengan ciri-ciri ada bola dan besinya sehingga Polres menurunkan tim Jihandak dari Brimob pukul 09.30 WIB," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes (Pol) Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (22/12/2016).

Di lokasi penemuan tas mencurigakan, polisi langsung melakukan identifikasi dengan menggunakan alat X-ray. Namun polisi memutuskan untuk melakukan disposal dengan alat khusus yang dimiliki.

"Pada pukul 10.00 WIB, tas yang dilaporkan seorang petani kita lakukan peledakan menggunakan alat dari Brimob sehingga terurai dan berhasil kita amankan," sambung Kombes Frans.

Hasil penguraian akan diidentifikasi tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk memastikan benda yang diledakkan. "Kita meledakkan saja karena kita tidak mau ambil risiko bagi masyarakat," sebutnya.

Benda Mencurigakan Ditemukan di RS Ibnu Sina Padang

Padang - Benda mencurigakan ditemukan di Rumah Sakit Ibnu Sina, Padang malam ini. Tim Gegana turun tangan.

"Iya betul tadi ada benda mencurigakan di dekat kasir dan apotik," kata petugas RS Ibnu Sina bernama Yovi saat dihubungi, Sabtu (31/12/2016) pukul 21.25 WIB.

Rumah Sakit Ibnu Sina sendiri terletak di Jalan Gajah Mada, Padang Utara. Yovi menyebut benda mencurigakan itu ditemukan setelah Maghrib.

"Sudah dibawa oleh gegana," ujarnya.

Tim Gegana disebut datang dengan cepat. Pasien rumah sakit tidak mengalami kepanikan.

"Alhamdullilah tadi evakuasinya cepat dan bagus jadi tidak ada kepanikan," ucap Yovi.

https://news.detik.com/berita/d-3382...an-di-boyolali

https://news.detik.com/berita/d-3377...kukan-disposal

https://news.detik.com/berita/d-3385...nu-sina-padang