Dilansir dari laman inhabitat, apartemen bernama Walan Apartments ini dirancang oleh bureau proberts. Inspirasi desain hijau nan menyejukkan ini bermula dari tampilan geologi yang penuh dengan pepohonan, tidak jauh dari tebing Kangaroo Point.

"Tanaman tumbuh sampai sisi bangunan yang ada di belakang. Ini belum pernah dibangun pada sebuah apartemen hunian di Australia sebelumnya. Kami telah merancang dinding hijau untuk hunian vertikal dengan menciptakan hutan vertikal," kata Cam Ginardi dari GBW Developments, sebuah perusahaan yang berkolaborasi dengan merancang bangunan inovatif dengan Bureau proberts.



Bagian interiornya, apartemen hampir sama indahnya seperti eksterior bangunan yang penuh sarat akan faktor alam. Unit-unit apartemen akan memiliki luas 120 meter persegi, menawarkan panorama dari jendela dan balkon 12,8 hingga 3,6 meter, atau sekitar 42 hingga 12 kaki.

Langit-langit unit apartemen terbilang tinggi dan memiliki koridor ganda yang panjang untuk ventilasi dan membuka unit secara keseluruhan. Lantainya terbuat dari kayu ek, panel kayu, dan dindingnya dilapisi batu alam, sehingga menambahkan nuansa alami. Selain itu, ada pula dua ruang keluarga, kamar tidur tamu, perpustakaan, kamar tidur, dapur, ruang makan, dan lobi pribadi yang membuat rumah menjadi megah.



Direktur Kreatif bureau proberts Liam Proberts mengatakan tebing Kangaroo Point juga telah mengilhami pihaknya untuk membuat fasad unik yang dirancang khusus terletakdi antara ruang tamu dan luar ruangan, yang membantu mengatur cahaya bangunan dan suhu. "Kami sempat rehat membangun selama satu dekade terakhir dan merupakan era baru dari desain untuk iklim kita dan gaya hidup di kota sungai. Kami pikir setiap lantai harus saling koneksi ke luar," katanya.



Sumber: http://economy.okezone.com/read/2016...selimuti-pohon