Menjaga kesehatan burung kacer sangat penting apabila sudah memasuki musim penghujan. Ketika musim hujan datang, udara berubah jadi dingin disertai angin berhembus kencang. Pada manusia, perubahan cuaca seperti itu bisa membawa datangnya penyakit demam, pusing, hidung mampet dan meler, bersin bersin, kerongkongan gatal batuk, bahkan batuk batuk. Seperti halnya manusia, pengaruh itu bisa juga terjadi pada burung, termasuk burung kacer kesayangan kamu. Oleh karena itu menjaga kesehatan burung kacer harus dilakukan secara baik. Secara kasat mata, biasanya burung akan terlihat nyekukruk, bulu mengembang, mata sayu dan kadang berair. Burung juga hanya berdiam diri di sangkar dan malas berkicau.



Menjaga kesehatan burung kacer melalui tanda tanda penyakit.
Hal ini harus diwaspadai sebagai tanda tanda bahwa burung tersebut sedang masuk angin atau bahkan terserang pilek. Penyakit di musim hujan, dengan segala gejalanya, akan sangat berpengaruh pada performa burung. Soal gejala memang ada dan bisa dilihat jelas, seperti misalnya burung nyekukruk dan kita mungkin bisa segera bereaksi untuk memberikan pertolongan. Namun ada pula yang tidak terlihat gejalanya, sebab tiba tiba burung menjadi pendiam, nafsu makan menurun, semangat tempurnya menurun. Akibat tidak bisa menjaga kesehatan burung kacer kesayangan kamu, mungkin dalam jangka pendek mungkin kita hanya tidak lagi mendengar kicaunya yang merdu atau tidak bisa melihatnya maksimal di lomba. Tapi jika hal ini dibiarkan, akan berakibat sangat fatal sebab burung akan benar-benar drop dan tidak tertolong lagi nyawanya.

Karena saat cuaca memburuk di musim penghujan jangan sekali-kali menaruh sangkar di luar. Sebaiknya frekuensi berlomba juga dikurangi, karena saat dilombakan burung mudah lelah dan atau mengalami stress saat perjalanan. Apalagi kalau burung terpapar cuaca buruk di arena terbuka maka daya tahan tubuh burung jadi sasaran empuk perubahan cuaca. Karena itu di musim penghujan menjaga kesehatan burung kacer harus menjadi hal penting yang dilakukan sehari hari. Kita harus menjaga suplai nutrisinya secara maksimal baik. Sebab dengan tercukupi nutrisinya, tubuh burung akan normal pula dalam memproduksi zat zat perlindungan tubuh. Burung juga harus diberikan kehangatan dengan kerodong sangkar. Selain itu jangan lupa bersihkan sangkar agar tidak lembab dan kotor yang bisa menjadi sarang bakteri. Karena itu penting untuk menjemur sangkar setiap hari. Penting dijemur untuk membunuh bakteri yang kemungkinan bisa mengancam kesehatan burung kacer kesayangan kamu.

Bagi makhluk manusia seperti kita, kedatangan musim hujan membawa pengaruh terhadap aktifitas keseharian yang berbeda dengan musim kemarau. Misalnya kebiasaan olahraga luar ruang seperti jogging dan renang mungkin tertunda atau terhenti sehingga terjadi perubahan pola hidup. Manusia juga mengantisipasi datangnya musim hujan dengan berbagai cara, baju hangat, pakaian dan selimut tebal. Di alam bebas, hujan juga mempengaruhi siklus kehidupan satwa termasuk burung. Bagi burung pemakan serangga seperti kacer, saat hujan turun sepanjang hari, mereka sulit untuk mencari makan. Makanya, proses perkembang biakan dan mabung mereka pun disesuaikan sebelum datangnya musim hujan. Karena pada masa masa tersebut persediaan makan di alam berlimpah sehingga kebutuhan nutrisi mereka dapat terpenuhi.



Sementara untuk burung burung peliharaan, perkembang biakan dan masa mabungnya tidak terlalu terpengaruh oleh adanya perubahan musim dan cuaca, karena kebutuhan pakannya sudah dipenuhi oleh pemiliknya. Ini adalah salah satu cara dalam menjaga kesehatan burung kacer ketika musim hujan. Meskipun demikian, saat hujan tiba burung peliharaan secara naluri alamiah, bisa mengalami efek depresi apalagi untuk burung kacer yang memang membutuhkan panas. Nah, tantangan yang harus dihadapi oleh pemelihara burung, rata rata di musim hujan burungnya mengalami kondisi drop. Bahkan bisa nyaris tak terdengar lagi ocehannya. Bagi sang pemilik burung, hujan juga menghalangi aktifitas rutin terutama dalam merawat dan melatih burung burungnya. Apabila tantangan ini tidak segera diatasi, tentu saja akan mempengaruhi penampilan burung.

Perubahan strategi untuk menjaga kesehatan burung kacer. Sejumlah pemelihara burung harus memikirkan bagaimana strategi yang pas dalam perawatan kacer di musim hujan, mulai dari masalah mandi, jemur, pemberian ekstra fooding, penggunaan kerodong, meletakkan sangkar di rumah, pengaturan komposisi makanan, kebersihan sangkar sampai memahami penyakit burung yang muncul di musim hujan dan penggunaan vitamin. Di arena lomba, berbagai perubahan pun dilakukan agar burung tetap berkicau. Mulai dari penyemprotan, pemberian ekstra fooding, setingan lomba dan sebagainya.

Sumber: http://peliharaburung.com/menjaga-ke...-burung-kacer/