- Beranda
- Berita dan Politik
Sambut Habib Rizieq, Politikus PKB Minta Kapolri Copot Kapolda Sumut
...
TS
syahriniKW1
Sambut Habib Rizieq, Politikus PKB Minta Kapolri Copot Kapolda Sumut
Kedatangan Imam Besar Frant Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Medan, SUmatera Utara, ternyata mendapat sorotan dari anggota DPR RI.
Diketahui, saat datang ke Medan, Habib Rizieq yang sedianya akan mengisi tablig akbar disambut oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Namun, sambutan yang dilakukan justru dikritik oleh anggota DPR RI dari Fraksi PKB Maman Imanul Haq.
Maman mengkritik keras tindakan Kapolda Sumut yang menyambut datang Imam Besar FPI. Menurutnya, penyambutan tidak perlu dan tak sepantasnya dilakukan kepada pihak yang sedang menjadi sorotan publik belakangan ini.
"Kita harus betul mengingatkan juga jangan sampai aparat beri ruang untuk kelompok radikal intoleran. Jangan seperti Kapolda Sumut, menyambut tokoh yang belakangan ini kerap kali mengatakan statemen yang cenderung intoleran," ujar Maman di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2016).
Bahkan, ia menyarankan kepada Kapolri untuk dapat menindak tegas atau bahkan mengganti Kapolda Sumut tersebut.
Ia menyayangkan adanya aparat yang masih memberikan panggung dan ruang lebih bagi ormas-ormas yang cenderung radikal.
"Gantilah Kapolda sumut oleh Kapolri kalau perlu" ujarnya.
Ia menyayangkan bahwa aparat telah memberikan pelayanan lebih dengan menyambut pihak yang belakangan ini membuat pengaruh pengaruh perpecahan.
Sumber
Diketahui, saat datang ke Medan, Habib Rizieq yang sedianya akan mengisi tablig akbar disambut oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Namun, sambutan yang dilakukan justru dikritik oleh anggota DPR RI dari Fraksi PKB Maman Imanul Haq.
Maman mengkritik keras tindakan Kapolda Sumut yang menyambut datang Imam Besar FPI. Menurutnya, penyambutan tidak perlu dan tak sepantasnya dilakukan kepada pihak yang sedang menjadi sorotan publik belakangan ini.
"Kita harus betul mengingatkan juga jangan sampai aparat beri ruang untuk kelompok radikal intoleran. Jangan seperti Kapolda Sumut, menyambut tokoh yang belakangan ini kerap kali mengatakan statemen yang cenderung intoleran," ujar Maman di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2016).
Bahkan, ia menyarankan kepada Kapolri untuk dapat menindak tegas atau bahkan mengganti Kapolda Sumut tersebut.
Ia menyayangkan adanya aparat yang masih memberikan panggung dan ruang lebih bagi ormas-ormas yang cenderung radikal.
"Gantilah Kapolda sumut oleh Kapolri kalau perlu" ujarnya.
Ia menyayangkan bahwa aparat telah memberikan pelayanan lebih dengan menyambut pihak yang belakangan ini membuat pengaruh pengaruh perpecahan.
Sumber
0
835
4
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.4KThread•41.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru