Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

selalolipopAvatar border
TS
selalolipop
Wah, 600 WNI Gabung Dua Kelompok Teroris di Suriah

Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Foto : netralitas.com/m permata samudera)


29 Des 2016 | 09:27 WIB
JAKARTA (netralitas.com)- Dari data yang dihimpun oleh Polri terdapat 600 WNI yang berangkat menuju Suriah. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut ke 600 WNI ini akan bergabung dengan dua kelompok teroris yang beroperasi di sana.

"Di Suriah ada 2 kelompok. Satu adalah ISIS pimpinan Al-Baghdadi yang kedua adalah Jabah Nusrah yang merupakan cabang Al-Qaeda di Suriah dan Irak," kata Jendral Tito dalam konferensi pers akhir tahun di Rupatama Mabes Polri Jl. Trunojoyo Jakarta Selatan, Rabu (28/12).

Dalam dinamika perang saudara di Suriah terjadi rivalitas antara kedua kelompok teroris tersebut. Sedangkan di Indonesia kedua kelompok teroris tersebut juga didukung oleh dua kelompok teroris yang selama ini melakukan gerakan teror yaitu Jamaah Anshar Daulah (JAD) dan Jamaah Islamiyah.

"Mereka (600 WNI) pada prinsipnya ada dua kelompok besar. Satu yang mendukung ISIS dan sebagian mendukung Jabah Nusrah. Tapi yang berangkat kesana sebagian besar adalah kelompok JAD yang mendukung ISIS," ungkap Mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Menurut Jendral Tito ke 600 WNI ini tidak semua berhasil memasuki Suriah untuk bergabung dengan dua kelompok teroris tersebut. Hal ini disebabkan hasil kerja sama dengan Interpol maupun organisasi kontra teroris di berbagai negara yang berusaha mencegah masuknya manusia maupun logistik yang akan memperkuat kelompok teroris di Suriah.

"Kita kerja sama secara regional dengan Singapura dan Malaysia juga Turki. Kita saling memberi informasi kalau ada yang lolos dari Indonesia akan dihentikan disana dan masing-masing negara melakukan monitoring intelijen untuk mencegah warga negaranya berangkat ke Suriah," jelas Jendral Tito.

Dari info terakhir yang diperoleh terdapat 3 WNI yang dideportasi dari Turki dari hasil penangkapan pada 5 Desember lalu. Ke 3 WNI ini ditangkap otoritas Turki karena diketahui akan menyeberang ke Suriah via Turki untuk bergabung dengan kelompok ISIS.

Setibanya di Indonesia pada 24 Desember Densus 88 segera membawa ketiganya ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Hingga saat ini ketiganya masih diperiksa secara intensif oleh Polri terkait usahanya bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah.

Penulis : M Permata Samudera
Editor : Danang J Murdono (danangjm@netralitas.com)

sumber: http://www.netralitas.com/nasional/r...oris-di-suriah
0
678
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.