Suasana kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Sihab beserta rombongan di Hotel Saka yang berada di Jalan Ringroad, Kecamatam Medan Sunggal, mendadak heboh, Rabu (28/12).

Pasalnya, saat hendak menggelar konfrensi pers, salah seorang wartawan media elektronik televisi swasta, Imam (24) menjadi korban arogansi beberapa orang anggota FPI.

Kamera jurnalis televisi ini dirampas saat mengambil gambar. Bahkan, kepala pria beranak satu ini juga dipukul sebelum akhirnya diintrogasi beberapa pria berjubah putih tersebut.

Informasi Waspada , aksi kurang pantas tersebut bermula saat Imam mengambil gambar rombongan FPI yang tengah makan siang. Tak lama berselang, kamera Imam dirampas dan kepalanya dipukul.

“Tadi pas makan siang, tiba-tiba kamera saya dirampas dan kepala saya dipukul,” ungkap Imam.

Dikatakan Imam, jika atas insiden kurang menyenangkan tersebut, panitia serta Ketua FPI Sumut sudah memohon maaf.

“Sudah minta maaf, saya juga tidak berencana melaporkannya,” terang Imam dengan senyum.

Sementara itu warga juga membenarkan adanya perlakuan tak pantas dilakukan beberapa orang diduga rombongan FPI. Tapi suasana kondusif dan aman.

Kapoldasu, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan juga terlihat Kapolsek Medan Sunggal Kompol Daniel Marunduri, Panit I Reskrim Philip Purba bersama rombongan turut hadir. Diketahui, usai menggelar konferensi pers di Hotel Saka, para rombongan FPI segera menuju Masjid Agung guna menggelar zikir akbar.

Sumber