Indonesia memiliki banyak jenis kopi bahkan beberapa di antaranya telah diakui kualitasnya oleh dunia. Namun, tak hanya kopi saja yang banyak jenisnya, cara minum kopi di Indonesia juga banyak sekali. Bagaimana saja caranya? simak ulasannya di bawah ini.

Langsung teguk

Cara minum kopi yang satu ini biasanya dilakukan untuk mereka yang butuh semangat dari meminum kopi. Diseduh di pagi hari sebelum beraktivitas, sambil menunggu kopi sedikit dingin, peminum siap-siap bekerja atau kuliah.

Diseruput pelan-pelan

Mereka yang menyukai ketenangan lebih sering meminum kopinya dengan cara satu ini. Apalagi jika suasana hujan rintik-rintik, udara yang dingin cocok sekali dinikmati dengan secangkir kopi. Menyeruputnya pelan-pelan sembari dinikmati tiap sesapannya. Dan biasanya, penikmat kopi dengan cara minum seperti ini adalah orang-orang yang romantis #tsah

Dituang dulu ke piring kecil

Kalau cara minum kopi yang satu ini membuat penulis jadi ingat dengan almarhumah kakek. Beliau suka sekali mendinginkan kopinya terlebih dahulu ke piring kecil yang biasanya disertakan nenek sebagai tadah gelas berisi kopi panas. Kata kakek sih, kopi lebih cepat dingin, dan kami cucu-cunya yang kecil-kecil ini bisa ikut menikmati kopi milik kakek.

Diminum bersama kue

Nenek penulis juga sering sekali menyertakan kue saat menghidangkan kopi buat kakek. Baik kue basah maupun kue kering. Bagi Coffindo Lovers yang ingin mencoba menikmati kopi bersama kue silahkan beli dulu kuenya atau jika tidak repot boleh dimasak dulu. Kenikmatannya? Ah, jangan ditanya.

Ditambah es krim

Kalau cara ini mirip dengan Affogato, karena Affogato memang menambahkan satu skup es krim vanila ke dalam satu shot espresso. Bila dirasa espresso terlalu kuat rasanya maka buat saja segelas kopi dan tambahkan berapapun skup es krim yang Coffindo Lovers suka, sesuai selera saja, lalu nikmati kopi bersama es krim tersebut.

Ditemani berbagai macam gorengan

Kalau tadi ada kue, cara yang ini biasa dilakukan ibu penulis saat menghidangkan segelas kopi untuk bapak. Gorengannya adalah ubi dari hasil kebun sendiri. Nikmatnya luar biasa! Kalau tidak punya ubi, kan masih banyak jenis gorengan lainnya. Tenang saja, gorengan apapun tetap cocok dimakan sambil menikmati kopi.

Tambahkan arang membara

Apa?

Oh baru tahu ya? Cara ini biasa di Jember dan Yogyakarta. Kopi panas yang diseduh dengan air panas setengah gelas akan dicelupkan arang yang membara ke dalamnya. Katanya sih, dari campuran arang tersebut akan menghasilkan aroma kopi yang nikmat bahkan rasa pahit tidak ada sama sekali. Dan minuman ini dipercaya akan mengembalikan kesegaran tubuh alias emnunjang stamina peminumnya. Yuk mari dicoba, awas kepanasan ya lidahnya!

Mau lebih ekstrim? Balik saja gelasnya!

Kalau yang satu ini jarang sekali dilakukan kecuali di Meulaboh, Aceh. Penduduk di Meulaboh memiliki cara khusus dalam meminum kopinya yaitu dengan cara dibalik. Sebenarnya, cara menyajikan kopinya biasa saja, bubuk kopi diseduh dengan air panas lalu ditambahkan sedikit gula dan diaduk rata. Namun saat disajikan pada tamu gelas yang berisi kopi panas ditutup dengan semacam piring kecil lalu dibalik. Herannya, kopi tidak tumpah, hanya keluar sedikit-sedikit karena celah yang tidak sempurna tertutup. Dari situlah kopi dinikmati secara perlahan-lahan. Unik ya?

Campurkan dengan susu kental manis

Kalau tak suka dengan rasa pahit kopi yang kelat di lidah cara minum kopi yang satu ini patut dicoba. Tambahkan susu ke secangkir kopi untuk memberikan cita rasa manis, dan membuat rasa pahit kopi melembut.

Sumber:
https://www.coffindo.id/content/info...ng-nikmat.html