Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

armadalanunAvatar border
TS
armadalanun
Joey Alexander, Dari Bali Hingga Mendunia

Jakarta - Joey Alexander, si 'anak ajaib' yang berhasil masuk nominasi Grammy selama dua tahun berturut-turut, kini telah dielu-elukan karena berhasil kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah musik dunia. Karir bermusik Joey di mulai jauh saat ia masih berusia 6 tahun.

Kala itu, Joey cilik sering kali menonton aksi idolanya melalui Youtube dan kemudian mempraktekannya pada keyboard pemberian Ayahnya, Denny yang juga seorang musisi. Ayahnya lah yang juga menjadi salah satu orang yang paling berpengaruh pada perjalanan karier Joey.

"Ketika saya mengeksplorasi chords dan melodi, seketika kepala saya dipenuhi oleh ide," ujarnya sebagaimana dikutip dari sebuah wawancara oleh The Guardian.

"Kemudian Ayah akan merekamnya sehingga saya bisa mengingatnya," ujar pianis kelahiran Bali, 25 Juni 2003 itu lagi mengenai proses pembuatan lagunya.

Baca juga: Joey Alexander, dari Nominasi Grammy Hingga Gedung Putih

Dalam wawancara tersebut, Joey mengatakan mengenai proses bermusiknya, setelah Ayahnya mengeksplorasi hasil rekamannya, ia mendengarkannya kembali dan mengembangkan musiknya. Salah satu lagu tersebut adalah 'Soul Dreamer', track terakhir dari album 'Countdown' yang ia tulis saat berusia 10 tahun.

Video Joey yang diunggah pada 2013 di Youtube membawakan lagu 'Sons of the Future' membawanya terpampang di halaman depan surat kabar New York Times pada 2014 dengan julukan 'Jazz Virtuoso'. Sejak itu, kariernya pun menanjak.

Setelah tampil di hadapan presiden Barrack Obama di Gedung Putih dan menjadi nominator termuda dalam ajang Grammy Awards 2016 lalu, kini nama Joey kembali bertengger di jajaran para nominator dalam kategori 'Best Improvised Jazz Solo' pada Grammy Awards yang ke-59 lewat 'Countdown'. Dalam kategori ini, Joey akan bersaing dengan Ravi Coltrane dengan 'In Movement', Fred Hersch dengan 'We See', Brad Mehldau dengan 'I Concentrate On You', dan John Scofield dengan 'I'm So Lonesome I Could Cry'.
(srs/dar)
--------------
berita seperti ini bisa dibuat bahan bully ama hater AM emoticon-Blue Guy Peace
https://hot.detik.com/music/3375127/...medium=twitter
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
897
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Dunia Hiburan
Berita Dunia HiburanKASKUS Official
24.7KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.