Menurut laporan catatan Instagram bahwa terjadi pertumbuhan signifikan dalam enam bulan terakhir sejak merilis sejumlah fitur baru. Hal ini menjadikan Instagram bukan hanya sekedar layanan berbagi foto dan video.

Sebelumnya pada akhir Juni lalu, layanan berbagi foto dan video ini tercatat memiliki 500 juta pengguna aktif setiap bulannya.



Dalam enam tahun terakhir, peningkatan jumlah pengguna kali ini termasuk yang paling cepat dan juga tertinggi. Bahkan sejak Facebook membeli layanan ini pada 2012 lalu, Instagram hanya mengantongi 30 juta pengguna aktif.

Dari sejak saat itu, jumlahnya terus melonjak hingga mencapai 80 juta pengguna hanya dalam waktu lima bulan pertama setelah dibeli Facebook.

Pengguna jejaring sosial buatan Kevin Systrom ini tumbuh kian pesat hingga menyentuh angka 300 juta pengguna di akhir 2014. Jumlah tersebut kembali meningkat hingga 400 juta pengguna pada September 2015.

Kemunculan sejumlah fitur baru seperti Stories yang memudahkan pengguna berbagi foto dan video yang bisa otomatis terhapus dalam waktu 24 jam saja diketahui kian diminati. Bukan hanya itu, belakangan Instagram juga memperkenalkan fitur live video serta direct foto dan video yang juga berkontribusi dalam pertumbuhan jumlah penggunanya.

Untuk merayakan pencapaian 600 juta pengguna, Instagram kembali memperkenalkan kemunculan fitur baru yakni kemudahan untuk menyimpan postingan teman.

Sebuah tanda bookmark akan terlihat di bagian bawah postingan di profil pengguna. Untuk menyimpan postingan tersebut, cukup mengetuknya dan secara otomatis ada tab personal yang berisi konten yang nantinya akan dilihat lagi.