Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

EternityAvatar border
TS
Eternity
Ini Penjelasan Ahok Soal Status Lahan Eks Kedubes Inggris di Jakpus
Ini Penjelasan Ahok Soal Status Lahan Eks Kedubes Inggris di Jakpus
Bisma Alief Laksana - detikNews
Share 0
Tweet
Share 0
0 komentar
Ini Penjelasan Ahok Soal Status Lahan Eks Kedubes Inggris di Jakpus Gubernur Ahok/ Foto: Niken Purnamasari/detikcom
Jakarta - Lahan bekas Kedutaan Besar Inggris di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat menjadi polemik. Plt Gubernur DKI Sumarsono mengatakan lahan yang akan dibeli oleh Pemprov DKI tersebut ternyata milik pemerintah pusat. Hal tersebut berdasarkan pada temuan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Namun, pernyataan berbeda dikeluarkan oleh Gubernur DKI nonaktif Basuki T Purnama (Ahok). Menurut Ahok, rekomendasi pembelian lahan tersebut sudah dikeluarkan oleh BPN sejak tahun 2015. Bahkan nota kesepahaman pembelian sudah dilakukan saat Presiden Joko Widodo masih menjabat sebagai Gubernur DKI.

"Itu rekomendasinya (pembelian lahan) sudah dari tahun 2015. Malah MoU pembelian dilakukan oleh Pak Jokowi ketika jadi menjadi Gubernur," kata Ahok di Studio Net TV, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2016).

Ahok menjelaskan bahwa sudah ada surat dari BPN yang menjelaskan peralihan lahan dari pemerintah pusat kepada Kerajaan Inggris. Bahkan Ahok juga mengatakan, pemberian lahan tersebut lumrah dilakukan di banyak negara.

"Yang penting ada dari BPN, dari pemerintah pusat serahkan kepada Inggris, berartikan punya Inggris kan. Ada surat keterangan dari BPN," ujar Ahok.

"Sebetulnya dalam sistem tata negara, biasanya pemerintah kasih tanah kepada negara sahabat. Sebaiknya sana (Inggris) juga di kasih," lanjutnya.

Ahok sendiri merasa heran mengapa Plt Gubenur DKI Sumarsono mengatakan lahan tersebut adalah milik pemerintah pusat. Apalagi Sumarsono berdalih pernyataannya tersebut berdasarkan temuan dari BPN.

"Makanya saya enggak tahu, saya enggak ikut ini kan. tanya sama mereka (Sumarsono dan BPN) saja," tutupnya.
(bis/rvk)

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-3367...322.1479811397

Sudah jelas bukan banyak penyebar hoax di medsos? Coba besok nasbung check ke bpn biar ngak terjadi fitnah emoticon-Smilie
0
3.6K
62
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.