[H2H Event] Kera yang Iri

Beranda

...

Heart to Heart
[H2H Event] Kera yang Iri

britcheese

06-12-2016 20:00

[H2H Event] Kera yang Iri

Quote:

Terima kasih kepada panitia dan orang-orang yang tergabung dalam pelaksanaan event ini, karena telah memberikan saya kesempatan untuk mengikuti event membuat dongeng yang diadakan oleh SF H2H. Semoga dongeng saya ini tidak menyalahi syarat, ketentuan, serta aturan-aturan yang ada.

KERA YANG IRI

Di suatu hari yang cerah, hiduplah seekor elang dan beruang. Mereka hidup berdampingan di sebuah hutan dekat danau. Elang mempunyai penglihatan yang tajam, sehingga dapat membantu beruang untuk mencari mangsanya. Sedangkan beruang mempunyai tenaga yang besar, sehingga seringkali ia membantu elang untuk memindahkan sangkar yang berisi telur dan anaknya yang baru saja menetas. Mereka saling membantu satu sama lain. Namun, semua itu berubah saat kedatangan seekor kera ke hutan tersebut.

Pada awalnya, kera hanya datang ke hutan tersebut untuk mencari buah-buahan yang hendak di makan. Namun, saat ia melihat ada hewan selain dia yang hidup dan tinggal di hutan tersebut, ia kemudian menghampiri mereka. "Halo, aku kera. Aku baru saja datang ke hutan ini. Bolehkah aku mencari buah-buahan di hutan ini untuk kumakan?", tanya kera. "Kau boleh memakan buah-buahan di sini sesuka hatimu. Tetapi berhati-hatilah saat mencari buah-buahan tersebut, karena di suatu pohon terdapat sangkar elang terletak di sana", jawab beruang. "Juga berhati-hatilah di ujung hutan dekat danau, para pemburu hewan seringkali memasang perangkap untuk mendapatkan buruannya", kata elang. "Baiklah", jawab kera.

Keesokan harinya kera terbangun dari tidurnya yang nyenyak, setelah puas melahap banyak buah yang ada di hutan tersebut. Kemudian ia melihat elang dan beruang sedang bercanda ria. Melihat hal itu, kera menjadi iri dengan persahabatan mereka. Dari sini, timbullah niat jahatnya untuk menghancurkan hubungan kedua sahabat tersebut.

Suatu saat, elang hendak mencari makan untuk dirinya dan anak-anaknya. Ia kemudian berpamitan kepada beruang untuk pergi sebentar dan menitipkan sangkarnya kepada beruang. Mengetahui hal itu, kera merencanakan hal yang sangat kejam. Setelah beberapa waktu menunggu kembalinya elang, beruang pun mengantuk dan akhirnya tertidur. Kera pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia langsung mencari sangkar yang ditinggalkan oleh elang. Sangkarnya kemudian ditemukan oleh kera, ia dengan kejam menghancurkan telur yang belum menetas dan membunuh anak-anak elang yang terdapat pada sangkar itu.

Tidak lama setelah itu, elang kembali dengan membawa makanan untuk anaknya. Melihat keadaan sangkarnya, elang kaget dan sangat sedih. Ia kemudian menyalahkan beruang telah membunuh anak-anaknya. Beruang yang tidak tahu apa-apa berusaha menenangkan elang. "Wahai sahabatku elang, seperti yang kau tahu kita telah bersahabat lama. Mana mungkin aku tega melakukan hal seperti itu yang tidak ada untungnya bagiku", kata beruang. "Kau bisa saja berkata seperti itu, tapi inilah buktinya", jawab elang dengan terisak. "Apa kau tidak mempercayaiku?", kata beruang berusaha meyakinkan elang.

Melihat hal itu, kera tertawa dengan rasa puas. Namun, ia tidak menyadari bahwa suara tawanya terlalu kencang sehingga terdengar oleh beruang dan elang. Mendengar tawa kera, beruang dan elang pun langsung menyadari siapa pelakunya. Dengan sangat marah mereka berdua mengejar kera. "Hahaha, dasar hewan-hewan bodoh, kalian tidak mungkin dapat mengejarku", kata kera sambil melarikan diri.

Sang kera melompat dan bergelayutan dengan lincah, ia tidak menyadari kalau ia melarikan diri menuju ke ujung hutan. Setelah merasa aman sang kera turun dari pohon, Saat ia melihat ke bawah, ia baru sadar ternyata ada perangkap besi bergerigi tepat di bawahnya.