Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tahu.telorAvatar border
TS
tahu.telor
Aher Minta Jangan Khawatirkan Aksi 212 di Jakarta
Aher Minta Jangan Khawatirkan Aksi 212 di Jakarta

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, tidak perlu khawatir berlebihan terhadap aksi 2 Desember 2016 di Jakarta. “Jangan khawatir, situasinya sangat berubah, kalau kemarin masih ada kekhawatiran segala macam, kan enggak ada sekarang. Pak Kapolri, MUI, dan para tokoh sudah bersepakat di sana doa bersama sebelum Jumatan, habis itu bubar,” kata AHmad selepas menghadiri apel nusantara di Lapangan Gasibu Bandung, Rabu, 30 November 2016.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan menyerahkan pada keputusan masing-masing untuk mengikuti aksi doa bersama di Jakarta atau memilih di tempat masing-masing. “Wajar siapapun punya pendapat, tapi jelas ke Jakarta tidak ada masalah apa-apa karena Pak Presiden bilang bukan demo, ini doa bersama,” kata dia.

Menurut Aher, dengan tujuan aksi 2 Desember bergeser menjadi doa bersama, menampik kekhawatiran banyak pihak atas aksi itu. “Tentu kita hormati yang mau doa bersama di sana, kita juga menghormati yang mau doa bersama di sini, doa di mana-mana bisa. Situasinya kemarin kan temanya demo, sekarang temanya doa, saya kira masyarakat akan lebih rasional lagi,” kata Aher.

Aher berharap tidak terjadi gangguan apapun dalam aksi 2 Desember nanti. “Ke sana atau tidak ke sana saya kira itu pilihan yang mudah saja. Marah kalau mereka ada yang menghalangi, jangan dihanlang-halangi yang mau, tapi saya kira masyarakat rasional, masyarakat Jawa Barat sudah pada cerdas, mereka bisa memilih, kalau pun ke sana, semangatnya doa bersama,” kata Aher.

Soal aksi warga Ciamis yang berjalan kaki menuju Jakarta, Aher berharap tidak perlu diteruskan sampai Jakarta. “Sekarang katanya sudah sampai ke Bandung, kelihatannya bagus kalau kita komunikasi dengan mereak, jalan kakinya sampai di Bandugn saja, kemudian yang mau lanjut ke Jakarta lanjut pakai bis. Mudah-mudahan ada orang yang memfasilitasi, mudah-mudahan ada donatur yang memfasilitas, saya tidak khawatir, pasti banyak yang memfasilitasi,” kata dia.

Pemerintah provinsi Jawa Barat bersama Kodam III/Siliwangi dan Polda Jawa Barat menggelar apel nusantara, hari ini, Rabu, 30 November 2016. Hadir seluruh pimpinan lembaga pemerintahan di provinsi Jawa Barat. Apel itu di ikuti ribuan orang hadir memadati Lapangan Gasibu memusati panggung yang dipasang di salah satu sudut lapangan. Sejumlah artis dan seniman mengisi acara yang dipuncaki dengan orasi perwakilan lintas agama, dan ditutup doa oleh Abdullah Gymnastiar atau dikenal akrab dengan Aa Gym.

Aa Gym sebelum memimpin doa bersama mengatakan, kebersamaan harus diawali dengan satu pantangan besar. “Yaitu pantang berbuat zolim, pantang merugikan orang lain, pantang mengganggu orang lain,” kata dia.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Bambang Waskito mengatakan, apel ini untuk mengingatkan perbedaan itu bukan alasan untuk tidak bersatu. “NKRI harus kita jaga, bahwa kita diciptakan bebeda-beda suku, agama, bahasa tapi ini yang kti sepakati,” kata dia.

AHMAD FIKRI

https://nasional.tempo.co/read/news/...212-di-jakarta

Deddy Mizwar Akan Ikuti Doa Bersama 212


TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku atas nama pribadi akan mengikuti doa bersama 2 Desember 2016 di Lapangan Monas, Jakarta. “Besok insya Allah, mudah-mudahan enggak ada hambatan, kecuali ada perubahan jadwal tiba-tiba yang harus kami lakukan,” kata dia di Bandung, Kamis, 1 Desember 2016.

Deddy mengaku akan meminta izin gubernur malam ini untuk menghadiri doa bersama di Monas besok. “Saya harus memberi tahu,” kata dia. Menurut Deddy, kebetulan jadwal kegiatannya besok kosong. “Kalau kosong, kita bisa pergi ke mana saja,” kata dia.

Deddy mengatakan, akan berangkat ke Jakarta menghadiri doa bersama itu tanpa pengawalan. “Sendirian saja. Mungkin enggak pakai pengawal juga,” kata dia. Dia mengaku tidak akan berorasi di sana. “Enggak. Di sana cuma berdoa dan berzikir,” tutur Deddy.

Menurut Deddy, dia berniat mengikuti kegiatan itu untuk meminta kebaikan bagi Indonesia. “Kalau bersama, akan ada energi yang luar biasa, karena ini untuk kebaikan negeri ini, kan? Yang salah, hukumlah secepatnya. Ya Allah, yang benar, tunjukkan benar. Yang salah, tunjukkan salah,” kata dia.

Deddy mengaku belum tahu jumlah warga Jawa Barat yang akan menghadiri doa bersama di Monas, 2 Desember 2016. “Dari informasi terakhir (yang berangkat) 800 bus dari Jawa Barat, itu yang sudah memberi tahu. Yang pribadi-pribadi, yang cuma 2-3 orang, mungkin lebih banyak,” ujar dia.

Dia yakin warga yang berangkat ke Jakarta mengikuti doa bersama 2 Desember 2016 bukan massa bayaran. “Bukan memakai panji-panji, ormas, atau apa. Mereka bebas, enggak ada organisasi, tapi merasa perlu untuk bersama-sama, berdoa di sana,” kata Deddy.

https://nasional.tempo.co/read/news/...oa-bersama-212


Ane pribadi justru ga menguatirkan fpi dan gnpf
Yg gw concern justru hmi dan kspi itu.

Diubah oleh tahu.telor 01-12-2016 15:24
0
3.3K
46
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.