[KOMBAT LIGA ITALIA] AS ROMA ... Dari Dejavu Menjadi Klub Kesayangan

Beranda

...

Liga Italia
[KOMBAT LIGA ITALIA] AS ROMA ... Dari Dejavu Menjadi Klub Kesayangan

ephie90

30-11-2016 16:12

[KOMBAT LIGA ITALIA] AS ROMA ... Dari Dejavu Menjadi Klub Kesayangan

Quote:

Terkuak sebuah loyalitas terhadap klub kesayangan dari generasi ke generasi.
Silahkan disimak juragans ...

Quote:

Stickeritu pernah tertempel lusuh di pojok atas almari pakaian tua yang ditempatkan dekat pintu masuk rumah, kusam dan buram dengan bagian-bagian tertentu robek menandakan usia dari tertempelnya benda yang berbahan kertas tapi masih tampak jelas terbaca "ROMA", walaupun secara sepintas tidak pernah ada yang memperhatikan benar apa maksud dari sticker itu.

Era 80'an, media informasi masih seputar surat kabar atau koran, radio dan televisi, itupun untuk mendapatkannya dengan keterbatasan himpitan ekonomi tak mungkin tersedia. Koran yang dengan harga paling murahpun bisa terbeli dengan sedikit menabung, radio pun termasuk barang mewah apalagi televisi, satu kampung bisa dihitung jari yang memiliki kalau tidak Kepala Desa pasti orang berada yang mempunyai benda mewah tersebut.

Ah ... peduli apa dengan sticker itu !!?, keberadaannya cuma sebatas 'bonus' dari membeli almari bekas. "ROMA" ... mungkin juga merek dari almari itu sendiri. Kadang terlintas kadang juga lupa untuk memaknai dari sticker itu.

Waktu berlalu, ketika satu hari membersihkan almari tersebut tersadar kalau di sticker itu ada seekor sapi yang menyusui anak-anaknya, ingatanpun tersusun dari kesimpulan awal, ternyata yang membeli almari pertama kali suka pada cemilan biskuit untuk putra-putrinya Bukan merek dari almari!. Untung saja pemilik baru dari almari itu pernah membelikan anak-anaknya biskuit dengan merek yang sama, analisa sederhana dengan sedikit menyunggingkan senyum.

Umur barang berbanding lurus dengan usia manusia apabila barang mengalami nilai penyusutan maka manusiapun mengalami kulit pengkeriputan. Tak pelak ketika kondisi almari masih bertahan karena kualitas dari kayu tapi sticker sudah mulai menghilang, bahkan sengaja dihilangkan karena sudah tak berbentuk tinggal kenangan yang tertancap dialam bawah sadar.

Era pertengahan 90'an merupakan era dimana ekonomi mulai membaik yang ditandai dengan makin banyaknya rumah-rumah yang mempunyai hiburan televisi didalamnya untuk menemani waktu berkumpul keluarga, ya ... walaupun pada akhir 90'an konon katanya terjadi krisis ekonomi yang ditandai nilai tukar rupiah dengan dollar makin menjauh seiring pergantian rezim kekuasaan. Itu kalau tidak bisa juga dibilang tanda-tanda dari pergantian era televisi layar hitam-puith menjadi televisi berwana karena pada awal 2000'an nyaris televisi hitam-putih mengalami masa kepunahannya dan sekarang menjadi barang langka, mungkin juga 30 tahun lagi menjadi barang koleksi yang diburu (lagi-lagi analisa sederhana selingan dari cerita).

Kembali ke cerita penghubung sticker. Akhir 90'an seiring perkembangan jaman dan daya beli masyarakat, televisi berwarna dengan berbagai macam chanel siap menemani acara istirahat keluarga, melemaskan otot-otot yang tegang bagi orang tua sehabis seharian beraktifitas sembari menunggu anak-anak selesai belajar untuk pelajaran besok hari maupun dari mengaji disurau-surau terdekat. Satu televisi untuk seluruh anggota keluarga, suka atau tidak suka harus nonton satu acara yang terkadang pertengkaran kecil terjadi akibat progam-progam yang tidak disukai oleh salah satu anggota keluarga, pergantian chanel terjadi disela-sela iklan yang terselipi disuatu acara televisi merupakan hal biasa hanya demi sebuah toleransi dalam kekeluargaan. Si ibu sih nyantai saja, karena bagi wanita yang tak lagi muda malam hari waktunya istirahat memejamkan mata dan sianglah waktunya menguasai televisi dengan memutar acara sesuka hatinya dengan progam khas ibu-ibu.

Tak dinyana, anak lelaki dari bapak tua tersebut suatu malam diakhir pekan mengganti chanel pertandingan sepak bola luar negeri. Suka tidak bisa dibilang begitu, tidak suka juga tidak ada salahnya mengikuti jalannya pertandingan asal bukan acara sinetron apalagi ini acara tidak ada iklannya selama 45 menit kedepan, mungkin itulah pikiran tua yang mulai bijaksana memahami hobi anak-anaknya, toh juga pertandingan sepak bola memang sudah menjadi kesukaan kaum adam, apalagi kalau ingat jaman dulu menonton piala dunia dirumah kepala desa, nyaris warga sekampung yang mengerubuti sebuah televisi demi hajatan yang digembar-gemborkan media radio dan koran kala itu.

Sampai ditengah-tengah pertandingan sang lelaki tua mulai merasakan ada kedekatan perlahan menggeliat diingatan terbawah yang mengendap, sambil lalu lelaki tua itu menikmati pertandingan dengan celetukan khas penonton amatir yang sok paham pertandingan dengan menyelipi beberapa pertanyaan seputar sepak bola yang terjadi kepada putranya, sehingga timbullah keakraban terjalin dari hal sederhana.

Tak terjadwal tapi menjadi aktifitas rutin setiap minggu bapak dan anak lelakinya memutar acara sepak bola disalah satu televisi swasta. LIGA ITALIA, liga yang lagi ngetren saat itu dan menjadi perbincangan serta idola kaum adam, tak terkecuali sang bapak itu sendiri sedikit demi sedikit mulai memahami pertandingan dan mengahafal para pemainnya. Sambil manggut-manggut menyaksikan pertandingan sang bapak mulai menggabungkan ingatan masa lalu dengan kejadian yang berlangsung.

Spoiler for BATISTUTA:

Informasi Pribadi
Nama lengkap : Gabriel Omar Batistuta
Tanggal kelahiran : 1 Februari 1969 (umur 42)
Tempat kelahiran : Avellaneda, Santa Fé, Argentina
Tinggi : 1.85 m (6 ft 1 in)
Posisi bermain : Striker

Informasi klub

Klub saat ini :pensiun

Karier junior : Newell's Old Boys

Karier senior
Tahun - Tim - Tampil - (Gol)
1988-1989 - Newell's Old Boys - 24 - (7)
1989-1990 - River Plate - 21 - (4)
1990-1991 - Boca Juniors - 34 - (13)
1991-2000 - Fiorentina - 269 - (168)
2000-2003 - A.S. Roma - 63 - (30)
2003 → Internazionale (pinjaman) - 12 - (2)
2003-2005 - Al Arabi - 18 - (25)

Tim nasional
1991-2002 - Argentina - 78 - (56)
[KOMBAT LIGA ITALIA] AS ROMA ... Dari Dejavu Menjadi Klub Kesayangan

Goooolll !!!
Teriakan sang anak membuyarkan lamunan lelaki tua itu saat mengenang pertama kali menonton Piala Dunia 1994 dirumah sendiri dengan tv layar hitam-putih yang baru dibelinya. Pemain berambut gondrong dari salah satu timnas favorit dunia, Argentina langsung menjadi idolanya ketika menjadi bahan obrolan setelah mencetak 3 gol buat kemenangan negaranya.

Batistuta, adalah salah satu nama pemain dalam klub Liga Italia yang saat ini disaksikan oleh lelaki tua itu, sontak saja klub yang dibela oleh sang idola menjadi tim favoritnya juga.
Kebetulan atau tidak, merasa seolah-olah pernah melihat logo klub yang dibela sang idola, lelaki tua itu langsung punya feel terhadap klub yang dikira bergambar sapi menyusui dua anaknya.

Karena terlalu gembiranya sang bapak telah menemukan klub idola, disuatu malam ketika Liga Italia kembali disaksikan lewat layar televisi celetukan gambar sapi menyusui anaknya terucap spontan menjawab pertanyaan dari putranya klub yang menjadi favorit sang bapak, kontan saja seisi rumah tertawa terpingkal-pingkal, dan kemudian sang putra menjelaskan bahwa gambar tersebut adalah serigala, logo klub AS ROMA.

Spoiler for AS ROMA:

Berdiri :July 22, 1927
Alamat : Via Trigoria Km 3,600 - 00128
Training Camp : Centro Sportivo F.bernardini, Via Trigoria
Telepon : +39 06-501911
Fax : +39 06-5061736
E-Mail : info@asromastore.it
Web Site : http://www.asroma.com
Ketua Klub : James Pallotta
Direktur Klub : Frederic Massara
Stadion : Olimpico (72.698) - Google Maps
Alamat : Viale del Fora Italico, 00100 Roma Telp. (0039-06-36851)
Luas Lapangan : 105m x 68m
Nama julukan : Giallorossi (Kuning dan Merah), La Maggica (The Magic One), i Lupi (Serigala)
Warna kostum : kuning dan merah
Pencetak gol terbanyak sepanjang masa: Francesco Totti
Juara Divisi Pertama/Serie A : 3 kali pada tahun 1941-42, 1982-83, 2000-01
Juara Piala Italia/Coppa Italia : 9 kali pada tahun 1963-1964, 1968-1969, 1979-1980, 1980-1981, 1983-1984, 1985-1986, 1990-1991, 2006-07, 2007-08

Kejadian yang terulang kembali atau bahasa kerennya dejavu atas gambar logo klub Liga Italia, membawa ikatan batin tersendiri bagi lelaki tua itu, kedekatan yang secara tidak sengaja membawanya pada kecintaan akan satu jenis olahraga, sepak bola, yang pada kenyataannya lelaki tua itu tidak bisa melakukan olahraga tersebut.

Berangkat dari situ, hobi baru membawa semangat baru dalam hidupnya, rasa penasaran akan klub kesayangan menuntun untuk melakukan pencarian akan informasi seputar klub yang didapati bahwa benar adanya kalau gambar yang ada di logo maupun sticker yang dulu tak sengaja tertempel di almari sebagai 'bonus' dari pembelian, bukanlah sapi yang menyusui anak-anaknya ataupun gambar merek biskuit.

Spoiler for LOGO:

Bisa jadi pemilik lama terbawa euforiaatas gegap-gempitanya scudetto AS ROMA yang ke-2 awal era 80'an dan tidak bisa dipungkiri untuk ukuran tahun segitu sticker tersebut merupakan barang berharga mengingat hiburan sepak bola luar negeri masih sangat jarang.

Selepas Batistuta hengkang dari AS ROMA, lelaki tua itu mencari idola baru penggantinya tarohlah sebagai tokoh panutan yang layak diteladani walaupun kondisi klub tak menentu yang untuk juarapun terasa sulit tapi setidaknya sosok idola menjadi penyemangat tersendiri untuk tetap menyayangi klub kesayangan yang tak tergantikan.

Spoiler for FRANCESCO TOTTI:

Quote:

Dengan kebanggaan tersendiri, terselip lelaki tua itu bercerita kalau masa mudanya mempunyai perawakan seperti yang diidolakan, berambut gondrong dengan badan tegap, ketika ditanya alasan mengidolakan dua pemain diatas. (Hmmmmmm ...)

Dan seiring era berganti waktu yang terus bergulir, kecintaan lelaki tua itu tak pernah berpaling dari AS ROMA apapun kondisi yang menyertainya. Ibarat pasangan hanya satu yang tetap dihati, suka dan duka tetap diiringi, dan selalu cari sisi positif dari pasangan tersebut, selayaknya klub lewat idola yang akan terus berganti seiring jaman yang dilalui perjalanan klub tersebut.

Spoiler for RADJA NAINGGOLAN:

Quote:

Walaupun tidak berambut gondrong dan dan berstatus WNI, cukuplah bagi lelaki tua itu untuk menjadikan idola baru kedepannya dengan alasan masih berdarah campuran INDONESIA.

Quote:

-Begitulah cerita tersebut diakhiri oleh lelaki tua kepada pemuda didepannya seiring jam induk berdentang tiga kali menjemput sang mentari.-

Sumber data dan gambar: Kaskus&Google

Quote:

Prediksi Skor Atas Isi Trit

Quote:

Untuk Data Asli Vs Imajinasi