- Beranda
- Berita dan Politik
Istri Ruben Onsu Bahagia Bisa Jadi Donor ASI
...
TS
ReiraMoreloze
Istri Ruben Onsu Bahagia Bisa Jadi Donor ASI
Quote:
ASI Berlimpah Sampai 3 Kulkas, Istri Ruben Onsu Bahagia Bisa Jadi Donor
Jakarta - Sebelumnya Sarwendah Tan (27) tak pernah berpikir bisa menjadi donor air susu ibu (ASI). Bagaimana tidak, selama hamil dirinya kerap mengalami masalah kesehatan.
Istri presenter Ruben Onsu ini mengaku sempat dua kali mengalami perdarahan selama proses kehamilan. Kondisi ini pun membuatnya harus bedrest beberapa kali dan berat badannya tak bisa naik banyak.
"Dokter bilang saya bisa saja lahir prematur, saya sempat takut karena tidak tahu kapan anak saya harus dilahirkan. Saya sempat masuk rumah sakit beberapa kali, bedrest, keguguran dua kali juga," tutur Sarwendah saat ditemui detikHealth dalam acara 'World Premature Day: Tiny in First, First at Last' di Aula RSCM Kirana Jakarta, Senin (21/11/2016).
Kondisi kehamilan yang bermasalah ini juga sempat membuat Sarwendah harus ekstra berhati-hati dan membatasi aktivitasnya. Namun karena ia terbiasa bepergian dan tak suka diam di rumah, Sarwendah pun tetap melakukan aktivitasnya dengan menggunakan kursi roda.
Sesaat sebelum melahirkan, Sarwendah menceritakan bahwa awalnya Ruben sempat ragu bahwa dirinya bisa memberikan ASI untuk buah hatinya kelak. "Dia minder, pesimis ASI saya bisa keluar. Saya cuma ya bagaimana nanti saja, saya mencoba untuk rileks," imbuhnya.
Tak diduga, setelah melahirkan Thalia Putri Onsu (17 bulan), ASI Sarwendah justru berlimpah. Meskipun demikian, bukan berarti proses menyusui berhasil dilewati Sarwendah dengan mudah. Ia tetap harus berjuang dan belajar.
"Waktu itu Thalia belum pintar menyusui, dan saya juga masih ibu baru jadi sama-sama belajar. Sempat juga puting berdarah-darah. Tapi saya tetap memerah ASI," tuturnya.
Sarwendah mengakui bahwa Thalia sama sekali tidak mau menggunakan botol susu maupun cup feeder, sehingga proses menyusui hanya dilakukan secara langsung. Produksi ASI yang terus meningkat membuat Sarwendah harus menyimpannya dalam kulkas.
Sedikit demi sedikit, kala itu jumlah ASI perah Sarwendah mencapai tiga kulkas penuh. Agar tak terbuang percuma, Sarwendah kemudian berkonsultasi dengan dokter. Setelah dilakukan pemeriksaan darah seperti HIV, hepatitis B dan hepatitis C menunjukkan hasil negatif, Sarwendah pun berkesempatan menjadi donor ASI.
"ASI perah ini saya berikan ke beberapa rumah sakit, ada juga sekitar 20 orang yang mengambil langsung. Tapi saya prioritaskan untuk bayi berusia di bawah 6 bulan, atau berusia di atas 6 bulan tapi dengan kondisi medis tertentu," sambung Sarwendah.
Kini usia Thalia yang sudah 17 bulan membuat Sarwendah mengurangi aktivitas donornya, sebab selain produksi yang tak sebanyak dulu, ia juga merasa kualitas gizinya sudah tak sebaik dulu. "Banyak yang masih minta tapi saya sekarang prioritas buat Thalia dulu, soalnya sudah tak banyak seperti dulu," tutup Sarwendah.
http://m.detik.com/health/read/2016/11/22/103038/3351166/764/asi-berlimpah-sampai-3-kulkas-istri-ruben-onsu-bahagia-bisa-jadi-donor
Menjadi donor ASI merupakan salah satu tindakan yg terpuji, menurut ane.
Saling berbagi dgn yang membutuhkan..
0
3.1K
Kutip
39
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.8KThread•41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru