hallogadget.com - Inovasi teknologi terus berkembang, kali ini datang dari Indonesia yang memperkenalkan photovoltaic dimana ini adalah alternatif charger ponsel. Teknologi yang mereka namakan Chas Cha Sun ini dikembangkan oleh 3 orang mahasiswa dari Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik, UGM. Yofrizal Alfi, Marwan Muansher dan Norwenda Tri Harnas adalah otak dibalik inovasi teknologi tersebut.

Seperti yang dikatakan Yofrizal bahwa ide pengembangan purwarupa Chas Cha Sun dimulai dari rasa prihatin mereka terhadap penggunaan energi yang selalu meningkat. Sementara cadangan energi nasional semakin hari semakin terbatas, dan terancam krisis energi.

Hal tersebut mendorong Yofrizal dan dua kawannya untuk mencari solusi mengatasi pemborosan dalam pengisian daya smartphone. Berangkat dari itu mereka mengembangkan inovasi sistem pengisian daya dengan menggunakan teknologi photovoltaic. Teknologi ini dapat mengisi daya terutama pada perangkat smartphone pengguna tanpa menghasilkan emisi bagi lingkungan.

Kami kutip dari Republika (Jumat, 18/11/2016), bahwa penggunaan sel photovoltaic bisa mentransfer energi cahaya atau matahari menjadi energi listrik. Hal tersebut senada dengan apa yang diungkapkan oleh ketiga mahasiswa tersebut.

Chas Cha Sun sendiri dikembangkan untuk mengedukasi masyarakat tentang penggunaan teknologi yang ramah lingkungan. Produk ini didesain dalam bentuk yang sederhana dan bersifat portable dan menggunakan photovoltaic dengan dimensi yang kecil.

Saat ini Chas Cha Sun masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut. Harapan ketiga mahasiswa tersebut kedepan adalah produk tersebut bisa diproduksi dan digunakan secara masal guna membantu kebutuhan energi di masyarakat.

Sumbernya gan