Selamat sore menjelang malam para agan/sista

Tread kali ini langsung Tamat

Kejadian ini aku alami saat masih sekolah, biasa yg dilakukan kalo orang umum mau ngadain hajatan pastinya ngundang seluruh warga trus bikin panitianya kan dibagi² termasuk salah satunya panitia masak dsni buat yg keuangannya ngepas pasti minta bantuan para tetangga buat bantu² kecuali buat yg borju bolehlah pake catering hehehe...

Nah kebetulan keluarga aku termasuk yg minta bantuan tetangga buat bantuin masak memasaknya, semua sudah ditentukan siapa yang memasak siapa yang mencuci piring siapa yang menjaga meja prasmanan dll.

malam sebelum hajatan biasanya acara memasak sudah dilakukan dan tenda pun pastinya sudah terpasang, semua sibuk dengan kegiatannya masing², ada yang begadang main remi atau sekedar ngobrol² biasa.

keluarga besarpun pasti sudah pada kumpul sehingga rumahku terasa sempit emang udah sempit makin terasa sesak jadinya nih rumah hehehe...

keesokan pagi saat hari H nya, pagi itu semua berjalan lancar penata rias penganti pun datang tepat waktu semua keliatan cantik dan wangi.
tidak lama kemudian tepat pukul 8.00 pagi datanglah dari pihak mempelai pria beserta keluarga besarnya dan keluargaku pun menyambut kedatangannya, oh ya dsni aku lupa memberitahu pesta ini adalah pesta pernikahan kakak ku yang pertama.

dari pagi sampe siang acara masih lancar tamu yang datangpun alhamdulilah ramai, tiba² menjelang sore salah satu saudaraku yang membantu masak mengeluhkan badannya gak enak pas di cek ternyata benar dia sedang terbaring dikamar belakang dan badannya menggigil dengan kencang oleh salah satu rekan masak ditanya "

" kamu kenapa, sakit, apa yang dirasa? "

sambil terbata² menjawab " aaku tadi melihat orang tinggi besar hitam dipojokan dapur ( sambil ketakutan dia melanjutkan ceritanya )
sosok hitam itu melotot matanya merah "

" oh ya sudah kamu minum air putih ini dulu "

" aku istirahat dulu,gak bisa melanjutkan masaknya " jawab saudaraku yang melihat sosok orang tinggi hitam itu.

" ya sudah gpp " jawab rekan masaknya

kejadian itu sempak buat geger keluarga kami, akupun merinding mendengarnya.keluarga kami sudah bisa menebak pasti bakal ada kejadian aneh berikutnya.

waktu hampir senja mendekati magrib pestapun dihentikan sejenak, para personil penyanyi pun beristirahat.

bapak mengecek makanan yg terhidang dimeja saji keliatan sudah hampr habis lalu mencari ibu menanyakan masakan didapur masih ada tidak

" ini sudah hampir habis masakan ambil lagi yang didapur " tanya bapak ke ibu

" waduh pak didapur juga pada habis semua " jawab ibu

" loh ya sudah beli aja di warung makan depan " lanjut bapak

lalu ibu menunyuruhku membeli daging diwarung makan depan

para tamu sehabis magrib berdatangan kembali, antrian di meja makan lumayan panjang

bapak mengecek lagi meja makan dan terheran² masakan daging yang baru dibeli habis padahal lumayan banyak belinya tadi.
langsung bapak menyuruhku untuk yang kedua kalinya ke warung makan depan

dan kejadian serupa pun terjadi lagi para tamu seperti tidak terbendung hadir dari segala penjuru makanan diatas mejapun tertinggal hanya sisa² saja

kemudian ibu menghampiri bapak

" gmn pak beli lagi masakan tidak, makanannya habis lagi ? "

" tidak usah bu biarkan saja "

aku memperhatikan dari jauh para tamu yg datang sesudah isya hanya dapat makanan seadanya saja bahkan ada yang hanya mengambil aqua gelas saja, miris liatnya.

aku dengar selentingan yg dibicarakan keluarga, ternyata tadi saat mau menjelang magrib kami kedatangan tamu yang tak diundang...entah datangnya dari mana ternyata itu para pasukan makhluk astral yg merasuki para tamu membuat para tamu seperti orang kelaparan mengambil makanan sebanyak²nya, pantas saja tadi makanan yg disajikan selalu habisdan bertujuan ingin mengacaukan pesta keluarga kami dengan cara menghabiskan makanan yang ada jadi ketika para warga asli yg datang tidak kebagian makanan jadi akan memberi kesan pestanya kekurangan makanan.....hhmm.

entah kejadian aneh berikutnya apalagi...

para tamu mulai sepi tapi panggung masih rame yg bergoyangpun masih semangat,

pesta pun berakhir pada pukul 11.00 malam.

saatnya istirahat setelah seharian sibuk ngadepin para tamu undangan, beberes ini/itu sebelum tidur

karena banyaknya saudara yang datang sehingga aku mengalah kamarku ditempati saudara, aku tidur di luar kamar bareng saudaraku yang lainnya.

posisi tidurku tepat berlurusan dengan arah pintu keluar, malam itu aku tertidur pulas sehabis bebenah .

keadaan sunyi senyap seperti malam² lainnya tidak ada yang aneh

tiba malam menjelang subuh entah pukul berapa dari telingaku terdengar sayup² pengajian menyambut adzan subuh saat itu mataku masih terpejam.


aku tertidur dengan posisi telentang ( bukan nelen tang yaa hehehe... ) lalu aku dengar sayup² adzan subuh berkumandang

baru saja kudengar adzan pada kalimat " allahuakbar allahuakbar " saat itu posisi mataku terbuka keadaan ruangan gelap dikarenakan memang lampu sengaja dimatikan hanya ada penerangan dari lampu jalan.

tiba² aku liat seperti kain putih yang terbang tepat diatasku, kain itu keluar dari dalam kamar dan menuju keluar lewat pintu

terlihat jelas sekali dimataku tapi sayangnya aku gak bisa liat bagian atas kain putih yang terbang itu.

menjelang pagi sehabis mandi aku tanyakan perihal itu ke tante yang memang malam itu dia tidur disampingku.

" tan tadi pagi waktu adzan subuh liat jubah putih terbang gak ? "

" gak liat apa-apa "

hmm...berati yang liat jubah putih terbang cuma aku saja. Dan aku menduga itu pasti sikunti yang sering menampakan dirinya dirumah ini.

pagi itu semua berjalan lancar dan hari² berikutnya juga sama dan pestapun telah usai....

begitupun dengan kisah ini



Tamat